Mohon tunggu...
Mala Anggi
Mala Anggi Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai pengingat, menulis untuk berbagi semangat

Can't stop writing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"KOPASMAN," Kisah Super Hero di Dunia Per-copy-paste-an

9 Februari 2020   10:37 Diperbarui: 9 Februari 2020   10:41 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ayo Kopasman. Kenapa kau tak mau keluar? Kau sudah bosan hidup ya," kali ini nada suaranya meninggi. Sepertinya Caca sudah tak sabar lagi. Ia maki-maki Kopasman sekehendak hati. Hingga tiba-tiba satu hembusan dahsyat meghempas jendela dengan sangat kencang hingga Caca terpental ke dinding kamar. Caca sangat terkejut. Kini kepalanya terasa pening. Ia lihat benda-benda di kamarnya beterbangan, dan dinding-dinding kamar bergerak menyempit seakan mau menjepitnya.

Caca tak kuat lagi menahan tangis. Lama-lama tangisannya semakin keras. Terkadang diselingi teriakan, makian, hujatan dan sumpah serapah. Ia sadar, tak ada Kopasman, tak ada pahlawan itu. Selama ini dialah yang selalu menuntaskan tugas-tugas kuliahnya dengan menjiplak karya-karya tulis orang lain, meng-copy paste hasil pekerjaan teman-temannya. Dan mengapa di penghujung masanya, hal itu menjadi begitu berat.
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun