Suatu Senja di Dermaga Wini
Kupandang langit yang mulai memerahMentari perlahan kembali ke singgasananya
Aku merayu jangan bergegas
Ia taksanggup menahan sedetik pun
Sekilas kuadu pandang
Mentari yang perlahan redup
Akalku mulai menerobos pemandangan indah
Berusaha menelaah setiap arti dibaliknya
Aku terpesona
Menyaksikan keindahan alam semesta
Aku berguma "luar biasa"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!