Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Robot Kandidat PhD Pertama Tiongkok Bergabung dengan Perguruan Tinggi

28 September 2025   18:20 Diperbarui: 28 September 2025   22:12 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari seni hingga perawatan lansia

Pada Forum Budaya Beijing 2025 hari Selasa (23/09/2025), Wang Xingxing, pendiri Unitree Robotics, berbagi pandangannya tentang integrasi robot dan produksi film. Dia mencatat bahwa pada tahun 2026, robot diperkirakan akan mulai mencoba melakukan aksi akrobat dalam film dan juga dapat diterapkan pada pertunjukan panggung dan bidang terkait.

Contoh sebelumya bukanlah hal yang jarang terjadi karena robot-robot Unitree* tampil di Gala Festival Musim Semi 2025.

* Hangzhou Yushu Technology Co., Ltd., yang beroperasi dengan nama Unitree Robotics, adalah perusahaan robotika Tiongkok yang berkantor pusat di Hangzhou, Tiongkok. Perusahaan ini berspesialisasi dalam robot berkaki empat yang ditujukan untuk konsumen individu. Perusahaan ini didirikan oleh Wang Xingxing pada Mei 2016.


Fakta bahwa mereka menjalankan program ini menunjukkan bahwa teknologi telah mencapai ambang batas kritis, dan ini bukan hanya robot ini. Secara historis, orang-orang merujuk pada uji Turing (Turing test)*, dan dalam lima tahun ke depan, kita mungkin tidak dapat membedakan apakah orang yang duduk di hadapan kita sebenarnya adalah robot humanoid, ujar Zheng Shuliang, pakar dari Departemen Ilmu Komputer dan Teknologi (Department of Computer Science and Technology) di Universitas Tsinghua, kepada media.

*Tes Turing, sebuah eksperimen pemikiran oleh Alan Turing pada tahun 1950, mengukur kemampuan mesin untuk menunjukkan perilaku cerdas yang setara dengan manusia dengan menilai keberhasilannya dalam percakapan berbasis teks dengan seorang hakim manusia. Dalam tes ini, seorang interogator manusia mengajukan pertanyaan kepada manusia dan mesin, dan jika interogator tidak dapat membedakan komputer dari manusia dengan tepat, mesin tersebut dianggap lulus. Meskipun tes ini berpengaruh dalam kecerdasan buatan, tes ini tidak membuktikan adanya kesadaran dan memiliki keterbatasan dalam menilai AI tingkat lanjut, dengan beberapa pihak berpendapat bahwa tes ini terutama menunjukkan kemampuan mesin untuk meniru percakapan manusia secara meyakinkan.

Robot humanoid dari beberapa perusahaan Tiongkok mencoba skenario nyata, berinteraksi dengan manusia melalui pertunjukan atau percakapan tatap muka.

"Sistem seperti ChatGPT sudah dapat beroperasi pada tingkat doktoral. Dalam konteks tersebut, HRI (Human-Robot Interaction)*telah menjadi terobosan penting, dan pertunjukan teater itu sendiri merupakan skenario simulasi alami untuk menguji dan memajukan interaksi tersebut," ujar Li.

*HRI (Interaksi Manusia-Robot), adalah studi tentang interaksi antara manusia dan robot. Interaksi manusia-robot merupakan bidang multidisiplin dengan kontribusi dari interaksi manusia-komputer, kecerdasan buatan, robotika, pemrosesan bahasa alami, desain, psikologi, dan filsafat.

Dia menekankan bahwa ini bukan tentang robot humanoid yang menggantikan manusia dalam industri seni dan film, tetapi lebih kepada area di mana uji Turing AI dapat ditinjau ulang secara luas, yang akhirnya mengarah pada penguasaan bentuk-bentuk pekerjaan berbahaya seperti pertunjukan akrobat, atau bahkan perawatan lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun