Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Seorang Ilmuwan Geofisika Tiongkok Huang Danian

2 Februari 2024   15:05 Diperbarui: 2 Februari 2024   15:08 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Huang Danian mengatakan: Tujuan dan tugas utama teknologi deteksi platform seluler adalah untuk mengembangkan platform bergerak cepat yang dibawa oleh penerbangan, diangkut di kapal, dan dipasang di kendaraan, teknologi peralatan deteksi gabungan geofisika, serta pemrosesan komprehensif dan interpretasi berbagai informasi.

Kelompok ahli dengan suara bulat percaya bahwa keseluruhan proyek telah mencapai tingkat terdepan internasional, yang berarti bahwa keseluruhan proyek membutuhkan waktu lima tahun untuk menyelesaikan perjalanan lebih dari 20 tahun yang ditempuh di negara-negara maju Barat. Tiongkok telah memasuki "Era Bumi Dalam/Deep Earth Era".

Dalam tujuh tahun terakhir, Huang Danian bahkan tidak dapat mengingat berapa hari yang dia habiskan di pesawat setiap tahunnya. Dia bahkan tidak tahu berapa banyak mimpi orang yang diterangi oleh lampu di lantai lima Istana Geologi. Dia selalu berlari melawan waktu dengan segenap tenaganya, namun rasa urgensi dan tanggung jawabnya membuat bebannya semakin berat.

Bagaimanapun juga, manusia bukanlah mesin. Bagaimana mereka bisa bertahan dalam operasi/kerja tanpa henti dan intensitas tinggi seperti itu? Pengemudi Liu Guoqiu memperhatikan bahwa Huang Danian memiliki masalah kesehatan dan membujuknya untuk pergi ke rumah sakit berkali-kali.

Liu Guoqiu  menceritakan pengalamannya: Ini sangat menjengkelkan. Suatu kali di bulan Oktober, penerbangan dibatalkan karena kabut tebal. Saya berkata bahwa saya akan menjemput Huang di rumah agar dia bisa pergi ke dokter besok. Dia berkata, oke, kamu bisa mendrop di Stasiun Changchun dulu. Setelah tiba di gerbang Stasiun Changchun, dia lari ke dalam stasiun. Dia takut saya akan menangkapnya dan tidak melepaskannya atau membiarkan dia pergi.

Pada 29 November 2016, hari terakhir yang tercatat di kalender kantornya, Huang Danian kembali pingsan, kali ini di dalam pesawat.


Ren Bomenceritakan: Sebelum dia pingsan, dia segera memegang laptopnya di pelukannya dan menolak untuk melepaskannya. Dia memberi tahu pramugari bahwa jika dia tidak dapat bertahan, tolong berikan laptop di tanganku ke Negara, informasi di dalamnya sangat penting .

Setelah kembali ke Changchun, Huang Danian dipaksa menjalani pemeriksaan fisik oleh rekan-rekannya. Hasil pemeriksaan fisik mengejutkan semua orang. Itu adalah kolangiokarsinoma (kanker saluran empedu). Saat semua orang khawatir dengan kondisi fisik Huang Danian, Huang Danian tetap diam. Malam sebelumnya operasinya, dia masih lari kembali ke Istana Geologi untuk bekerja.

Ren Bo meceritakan: Ketika saya pergi ke rumah sakit dan melihat kamarnya kosong, saya mengejarnya ke kantor dan menyarankan dia untuk kembali ke rumah sakit untuk beristirahat karena dia harus menjalani operasi besok. Saat kami bertiga (para dosen) baru saja masuk lift, dia menangis ketika dia melambaikan tangannya kepada kami. Lambaian tangan itu jatuh setelah melambai. Kami bertiga, berkata bahwa Guru Danian sepertinya sudah mengetahuinya dirinya sudah pada saat-saat  akhir hayatnya....

Huang Danian Wafat

Pada 14 Desember 2016, Huang Danian dilarikan ke ruang operasi, operasinya berhasil, dan semua orang mulai merasa lega.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun