Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menengok Pangsa Pasar Durian Tiongkok

10 Mei 2023   11:18 Diperbarui: 11 Mei 2023   17:29 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diantara 5 negara ini, pada gambar terlihat bahwa Indonesia adalah negara penghasil durian terbanyak di dunia.

Indonesia menyumbang 35,2% penghasil durian dunia, disusul Thailand 31,2%, dan urutan ketiga bukan Malaysia, melainkan Vietnam 16,7%, dan urutan keempat Malaysia dengan proporsi 10,4%.

Pada 2021, produksi durian Indonesia 1,353 juta ton, dan produksi durian Thailand 1,2015 juta ton.

Indonesia adalah negara penghasil durian terbanyak, namun banyak orang Tingkok yang relatif asing dengan durian Indonesia, padahal Indonesia sebenarnya memiliki banyak varietas yang mungkin belum ketahui orang luar.

Malaysia sebenarnya juga mengimpor durian dari Indonesia. Pada 2020, ekspor durian Indonesia ke Malaysia hanya sebanyak 94 ton masih di bawah 10 ribu ton. Jadi jumlah ini dianggap tidak signifikan.

Durian Indonesia

Varietas durian di Indonesia cukup banyak antara lain: Bokor; Kani; Otong; Si Dodol; Petruk; Si Hijau; Simas; Si Japang; Sitokong; Siwig; Sukun; Sunan dll.

Sumber: IDN Times
Sumber: IDN Times

Durian Indonesia tidak dapat diekspor dalam jumlah besar karena beberapa kendala, misalnya kualitas buah Indonesia umumnya rendah, karena Indonesia tidak memiliki usaha penanaman dan perkebunan buah skala besar. Kebanyakan petani buah Indonesia adalah pekebun skala kecil, dan mereka kekurangan investasi modal. Teknologi penanaman buah yang maju juga masih kurang sehingga kualitas buah yang dihasilkan relatif rendah.

Buah Indonesia tidak terlalu populer di pasar ekspor, dan Indonesia juga tidak memiliki industri ruang penyimpanan dingin dan transportasi yang maju, dan transportasi penyimpanan dingin sangat penting untuk buah-buahan agar berumur panjang dan jaminan kualitas buahnya tetap segar.

Selain itu, infrastruktur Indonesia, seperti transportasi juga kurang berkembang, yang menyebabkan kenaikan biaya logistik juga menjadi faktor penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun