Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Tiongkok Tetap Menuntaskan Proyek Rugi US$670 Juta LRT di Arab Saudi?

15 Januari 2023   20:47 Diperbarui: 23 Agustus 2023   20:28 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: businessinsider.com

Arab Saudi telah mengubah rekayasa bentang jembatan, kerangka, ukuran stasiun kereta api, indeks peralatan dan persyaratan fungsi kereta api, menyebabkan CRC harus menggali 5,2 juta meter kubik tanah urukan, 3,2 juta lebih banyak dari yang direncanakan.

Selama konstruksi, bahkan warna dinding harus disetujui oleh wakil menteri urusan kota-pedesaan(MMRA), hal ini sangat menunda proses persetujuan.

Semua biaya ini telah menghalangi banyak negara, tetapi tidak ada yang menyangka "maniak infrastruktur" Tiongkok berani mengambil proyek ini.

Mungkin keyakinan Tiongkok karena dapat membangun jalan langit di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, dan memasang kabel di dasar laut. Sekeras apa pun lingkungannya, mereka tidak dapat menghentikan keberanian para ahli dan pekerja Tiongkok. Ada begitu banyak pengalaman sukses sebelumnya, selain itu Tiongkok membutuh untuk berkembang di luar negeri, ini membuat pihak Tiongkok bertekad untuk memenangkan proyek besar ini.

Tiongkok bukan tanpa persaingan, Arab Saudi awalnya menginginkan perusahaan kereta api sendiri untuk membangun proyek ini. Mererka pikir pasti ada orang pemberani jika ditawarkan anggaran besar, jadi mereka berkemampuan untuk mengumpulkan dan menyewa talenta top dunia.

Tapi pada penawaran terakhir, perusahaan kereta api Saudi menawarkan US$ 2,7 miliar, tapi tanpa disangka dicegat oleh Tiongkok dengan penawaran mengejutkan semua pihak dengan US$ 1,77 miliar.

Perbedaan yang begitu besar dan teknologi konstruksi bergengsi Tiongkok telah mengalahkan Perusahaan Kereta Api Arab Saudi.

Meskipun Tiongkok memenangkan tawaran tersebut, jelas ada banyak pertempuran sulit yang harus diperjuangkan. Negara-negara yang menyerah lebih awal telah kehilangan semua dagingnya, jadi bagaimana mungkin mereka tidak khawatir?

Tentu saja, ini hanya sekear berdasarkan suatu lelucon. Pihak Tiongkok sudah mulai menyadari bahwa ini adalah tantangan besar, tetapi bagaimanapun juga, orang Tiongkok memiliki pengalaman membangun di negaranya selama bertahun-tahun, jadi masihsiap. Memberi penawaran yang sangat murah juga karena kemampuan konstruksi bidang perkereta apian yang kuat, serta biaya tenaga kerja di bawah dividen demografis yang berkelanjutan. Setelah melakukan perhitungan yang cermat, uangnya cukup untuk membangun kereta ringan modern, masih ada keuntungan tertentu. Itu adalah bukan tawaran yang disengaja untuk memenangkan tawaran.

Tetapi ketika benar-benar telah bekerja di lingkungan yang keras, mereka menemukan bahwa tingkat penderitaan di luar imajinasi, namun mereka tidak ada yang mengeluh, tetapi "bersemangat membuka jalan dan membangun jembatan saat dihalangi air"

Setelah bertukar pikiran untuk mencari sebuah cara yang baik  untuk menstabilkan pasir, yaitu dengan menanam pohon di gurun, menggunakan sistem cenkraman akar pohon yang berkembang dengan baik untuk menstabilkan pasir, dan pada saat yang sama menyiraminya secara menyeluruh, dan memperbaiki pagar di sekelilingnya untuk membuat pondasi lebih kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun