Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiongkok Menjatuhkan Sanksi terhadap Nancy Pelosi Terkaitan Perjalanan ke Taiwan

7 Agustus 2022   18:17 Diperbarui: 7 Agustus 2022   18:26 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bulan Februari tahun ini, "Wen Wei Po" Hong Kong menyampaikan berita bahwa Vincent Wolfton, teman sekelas kuliah dari suami Pelosi, Paul, mendirikan sebuah perusahaan layanan mobil mewah bernama "Global Ambassador Concierge", yang merupakan perusahaan pasar terbesar untuk Olimpiade Beijing 2008. Pelosi dengan keras memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing di Kongres. Ketika suaminya, Paul, membeli saham di Global Ambassador Concierge, sikapnya berubah. Dari sini kita dapat melihat betapa palsunya sikap itu.

Pada Juni 2010, putra Pelosi, Paul Jr., menjadi ketua subkomite Treetop Industries (kemudian berganti nama menjadi Global Technology Industries Group). Dalam mengumumkan penunjukan tersebut, perusahaan tersebut mengatakan bahwa tugas utama Paul Jr. adalah "pergi ke Tiongkok dan negara-negara lain untuk bertemu dengan calon investor." Paul Jr. juga bergabung dengan dewan direksi International Media Acquisition Corporation. Fokus pasar perusahaan ini tetap ke Tiongkok.

Jadi di satu sisi, adalah "anti-Tiongkok" untuk mengambil keuntungan di arena politik Amerika, dan di sisi lain juga mencari untung dan  uang di Tiongkok.

Di masa depan, keluarga Pelosi tidak akan lagi bisa mendapatkan uang sepeser pun dari tanah Tiongkok, dan dia dan keluarganya tidak akan diterima di semua bagian Tiongkok di masa depan.

Di Tiongkok dia dan kelompok kepentingannya tidak akan diterima dan disambut di seluruh Tiongkok, jadi bisa-bisa akan mengalami kerugian besar.

Nasib Pompeo Mantan Menlu AS setelah Kena Sanksi Tiongkok

Menurut laporan media asing, mantan Menlu AS Pompeo juga menyerahkan resumenya ke banyak perusahaan besar AS setelah tidak mejabat, berharap mendapatkan pekerjaan, tetapi dengan sedikit keberhasilannya. Pada akhirnya, Pompeo hanya bisa menjabat sebagai konsultan peneliti di Hudson Institute, dengan gaji tahunan hanya $100.000, yang terlalu jauh dari mantan pejabat negara AS lainnya. Bahkan, di masa lalu, setelah pensiun atau pengunduran diri, politisi dan pejabat Amerika dapat menggunakan pengaruh politik mereka untuk mendapatkan posisi di perusahaan besar, tetapi sekarang dia tidak.

Sesuai rencana semula, Pompeo akan menjabat sebagai CEO Koch untuk sementara waktu. Namun, karena Pompeo mendapat sanksi dari Tiongkok, Koch memutuskan membatalkan penunjukan Pompeo dan memastikan kepentingan Tiongkok tidak dirugikan dikarenakan berhubunganan dengan Pompeo.

Sanksi Tiongkok juga berimbas pada anak-anak dan kerabat Pompeo, perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan mereka semua mempertimbangkan memberhentikan dan bahkan memecatnya.

Krach, mantan wakil Menlu AS, juga merupakan eksekutif termuda di GM sebelum memasuki lingkaran pengambilan keputusan utama Gedung Putih. Selain itu, Alex Azar, mantan Sekretaris Departemen Layanan Kesehatan AS, juga merupakan anggota dewan direksi perusahaan terkemuka di industri farmasi AS. Namun, sejak Trump turun dari kekuasaan, mereka tidak hanya secara otomatis dihapus dari kantor pemerintah, tapi sekarang tidak ada satu pekerjaan pun.

Analis menunjukkan bahwa dengan perluasan pengaruh internasional Tiongkok, banyak perusahaan juga akan mempertimbangkan pendapat pasar Tiongkok ketika memilih personel kepemimpinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun