Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Polemik dan Kontroversi Kunjungan Nancy Pelosi Ke Taiwan

6 Agustus 2022   18:27 Diperbarui: 6 Agustus 2022   18:40 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pertemuan sebelumnya antara menteri pertahanan Tiongkok dan AS, AS masih menghormati "prinsip satu Tiongkok", tetapi kedua belah pihak belum mencapai konsensus dan kemajuan tentang masalah saat ini antara Tiongkok dan AS.

Wei Fenghe menyatakan sikap tegas terhadap masalah Taiwan, menegaskan bahwa Taiwan adalah milik Tiongkok, masalah Taiwan adalah urusan dalam negeri Tiongkok, reunifikasi tanah air mutlak harus dicapai, dan separatisme untuk "kemerdekaan Taiwan" tidak akan pernah berakhir dengan baik, dan campur tangan oleh kekuatan eksternal sama sekali tidak dapat diterima, dan tidak akan berhasil. 

Reunifikasi damai adalah keinginan terbesar rakyat Tiongkok, dan kami bersedia melakukan yang terbaik. Namun, jika seseorang berani memecah Taiwan, kami pasti tidak akan segan-segan mengeluarkan biaya dalam perang atau biaya apa pun. Tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan dan kemampuan yang kuat dari militer Tiongkok.

Bagaimana Tiongkok Akan Melakukan Pembalasan?

Harus dipahami kini situasinya sedang berklimaks, tapi tampaknya pemerintah Tiongkok bisa mengendalikan emosi dibanding dengan suara-suara dari rakyatnya.

Kita mungkin bisa melihat tindakan-tindakan yang diambil pemerintah Tiongkok dalam menghadapi situasi kritis.

Pada 24 November 2019, dalam pemilihan Dewan Distrik Hong Kong, seberapa riuh dan anrkisnya para perusuh Hong Kong, mereka melangkah sngat berani dan jauh dengan mendirikan aula berkabung di kantor anggota kongres patriotik Ho Kwan-yao.

Pada saat itu, rakyat Tiongkok banyak yang sangat kecewa dan sedih, kecewa karena tentara yang ditempatkan di Stadion Chuncoong Shenzhen acuh tak acuh, dan sedih karena pasukan Hong Kong melewatkan kesempatan.

Namun, semua orang telah melihat proses perkembangan selanjutnya, hanya setengah tahun kemudian, UU Keamanan versi Hong Kong lahir. Semua unsur suversib, perusuh dan oknum pro-kemerdekaan Hongkong yang larti ya klari, yang dipidana masuk di penjara.

Jangan dikira mereka yang berhasil melarikan diri beruntung, karena lebih baik masuk penjara, setidaknya setidaknya tidak khawatir tentang makanan dan pakaian, dan menjadi kurus, ternyata yang mengasingkan diri ke Inggris, bernasib buruk dan sengsara, tidak mendapat jaminan atau keistimewaan dari pemerintnah Inggris.

Penyelesaian masalah Hong Kong, di luar dugaan semua orang, sangat cepat dan hemat biaya. Ini juga menunjukkan bahwa Tiongkok dapat meneylesaikan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun