Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Formasi Kapal Perusak Type 055 AL-PLA Melakukan "Kebebasan Bernavigasi" di Perairan AS

28 Januari 2022   18:33 Diperbarui: 29 Januari 2022   08:20 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika AL Tiongkok menggunakan kapal induk untuk memasuki perairan sekitar Amerika Utara untuk misi pelayaran tempur, itu akan membuat AL AS dalam situasi yang sangat memalukan. Seperti yang kita ketahui bersama, tulang punggung AS dalam mempertahankan hegemoni globalnya adalah dengan angkatan laut AS. Begitu kapal induk Tiongkok muncul di sekitar Amerika Utara untuk melakukan pelayaran tempur, AS akan dipaksa untuk melakukan "kontraksi strategis" dan mengembalikan pasukan aktifnya ke sekitar AS. Dengan cara ini, militer Tiongkok dapat berubah dari pasif menjadi aktif, menyesuaikan strategi militernya terhadap AS, dan secara efektif melemahkan deterrence militer AS di kawasan Asia-Pasifik.

Beberapa analis percaya bahwa saat-saat begitu AL PLA dilengkapi dengan lebih banyak kapal induk, serta jet tempur berbasis kapal induk yang lebih canggih dan senjata lainnya, hanya masalah waktu sebelum Tiongkok mengimplementasikan berlayar dengan formasi tempur laut. Setelah beberapa kapal induk PLA dikirim bersama, itu akan sangat melemahkan kemampuan deterrence kapal induk militer AS yang ada.

Menurut laporan media domestik Tiongkok, kekuatan atau sistem senjata yang dibawa kapal Nanchang terdiri dari tiga helikopter anti-kapal selam, dan seluruh formasi dilengkapi dengan total 32 rudal jelajah jarak jauh Eagle Strike 18, yang dapat melakukan serangan bertubi-tubi terhadap target maritim dalam jarak 250 kilometer.

Kecepatan serangan Eagle Strike 18 mencapai Mach 3.5, yang dapat dengan mudah menembus sistem pertahanan udara kelas Aegis yang kini melengkapi militer AS. Di bidang anti kapal selam, selain tiga helikopter anti kapal selam, kapal Tiongkok juga dilengkapi dengan rudal anti kapal selam "Yu-8" dan sistem sonar yang lengkap. Kapal selam musuh yang bersembunyi di bawah permukaan laut dapat dideteksi tepat waktu. Sejauh ini, belum ada laporan kapal Tiongkok menabrak kapal selam asing.

Formasi Pelayaran AL-PLA ke  Alaska

selat-korea-61f3d2c787000077150b14b2.png
selat-korea-61f3d2c787000077150b14b2.png


Sumber: simple.wikipedia.org

Formasi AL-PLA kali ini melakukan patroli tempur di ZEE AS, dan "kebebasan navigasi" di depan pintu AS. Tidak mengherankan, sebuah platform di bawah Departemen Pertahanan AS merilis berita mengejutkan bahwa formasi AL-PLA memasuki Samudra Pasifik Utara, dan kemudian memasuki Kepulauan Liutian Alaska AS Di zona ekonomi eksklusif, "kebebasan navigasi" dilakukan di gerbang AS, bagi rakyat Tiongkok ada perasaan lega melihatnya.

Awak kapal dari formasi ini dipilih dari pasukan elit, dikomando oleh kapal perusak Type 055 Nanchang dengan nomor lambung No.101 berbobot muat 10 ribu ton, dan kapal lain Type 052D Guiyang No.119, kapal logistik Type 903 dan kapal pengintai elektronik Type 815 No.799. formasi ini berlayar mulai pertengahan Agustus 2021.

"Photographer Kekaisaran" Jepang, sebelumnya memang pernah mengambil foto armada AL Tiongkok berlayar ke timur laut di perairan sekitar 105 kilometer barat daya Pulau Tsushima, Jepang.

Formasi ini melintasi Selat Tsushima dan menuju ke utara menuju Laut Jepang, lalu masuk ke Samudra Pasifik melalui Selat Korea. Kebetulan keempat negara termasuk AS dan Jepang sedang melakukan latihan militer maritim bersama, tetapi mereka tidak menyangka armada ini akan memasuki ZEE AS secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun