Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengapa Terakhir Ini Myanmar Secara Aktif Mendesak Merealisasi Jalur Kereta Tiongkok-Myanmar?

9 Januari 2022   15:05 Diperbarui: 9 Januari 2022   15:12 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

peta-pdb-per-kapita-tiongkok-61da710e06310e24da219112.png
peta-pdb-per-kapita-tiongkok-61da710e06310e24da219112.png

Sumber: vividmaps.com

Ini juga menjadi alasan mengapa lingkaran ekonomi Chengdu-Chongqing akan naik ke kutub puncak keempat ekonomi Tiongkok, dan Xi'an telah dipilih sebagai kota pusat nasional. Namun, jika Barat Daya ingin benar-benar bangkit tanpa Tiongkok mendobrak tergantungannya terhadap Selat Malaka, maka tidak terlepas dari tumpuan pada kota Kunming.

Selain energi, ada juga sumber daya yang diwakili oleh tambang tembaga dan bijih besi. Jika daerah barat daya membutuhkan sumber daya ini, jauh lebih ekonomis untuk menghitung dan mengirim sumber daya ini dari Pelabuhan Kyaukpyu ke banyak daerah di Tiongkok barat daya daripada melalui Guangdong melalui laut kemudian diangkut dengan transpotasi darat.

Dengan cara yang sama, juga lebih ekonomis untuk barang-barang dari berbagai daerah di Tiongkok barat daya untuk melaut dari pelabuhan Kyaukpyu di Myanmar.

Sumber: argusmedia.com
Sumber: argusmedia.com

Kita dapat melihat peta bahwa sebagian besar komoditas Yunnan dan daerah Sichuan jika dikirim ke laut dari Pelabuhan Kyaukpyu, Myanmar ke Timur Tengah akan lebih dekat daripada melalui transportasi darat ke Guangxi, Guangzhou kemudian dikirim melalui laut yang melingkar melalui Selat Malaka

Untuk Chongqing dan Guizhou, meskipun menuju selatan ke Guangdong lebih dekat ke laut, kapasitas kereta api menuju selatan ke Guangzhou sama sekali tidak cukup, karena Guangdong sudah terlalu ramai, sehingga membawa dari Yunnan ke Myanmar dapat berbagi tekanan kepadatan angkutan melalui jalur ke selatan ke Guangdong.

Dan karena selain menghemat banyak jarak pengiriman, yang paling penting adalah mereka dapat mengekspor produk sendiri ke Myanmar. Tujuannya ke depan adalah semua negara di Semenanjung Indo-China dapat memanfaatkan jalur ini.

Tentu saja, untuk mewujudkan semua harapan di atas ini, yang terpenting adalah membangun jalur kereta api Tiongkok-Myanmar. Jalur Kereta Api Tiongkok-Myanmar telah direncanakan sejak lama, tetapi karena ketidakstabilan jangka panjang yang dikarenakan masalah internal Myanmar, kepentingan semua pihak tidak dapat dicapai, ditambahkan lagi kekuatan Barat yang berada di belakang yang bermain hasutan, sehingga Jalur Kereta Api Tiongkok-Myanmar, sebelum ini tidak bisa ada kemajuan.

Dalam dua tahun terakhir, Tiongkok tampaknya gencar membantu Myanmar dalam mengatsi krisis, dan telah memberikan bantuan lainnya. Pembukaan jalur kereta api Tiongkok-Laos telah mengejutkan Myanmar. Karena jalur kereta api ini benar-benar dapat mendorong perkembangan ekonomi Laos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun