FBI telah merilis poster buronan untuk Ye Yanqing, letnan militer Tiongkok yang dituduh berbohong pada aplikasi visanya dan meneliti situs web militer AS untuk negaranya.
Ye Yanqing, seorang warga negara Tiongkok, adalah satu dari tiga orang yang didakwa karena menyembunyikan hubungan mereka dengan Tiongkok. Ye, yang berada di Tiongkok sekarang, belajar di AS dari Oktober 2017 hingga April 2019 saat kuliah di Universitas Boston.
Ye Yanqing didakwa dalam dakwaan federal, bersama Dr. Charles Lieber, ketua Departemen Kimia dan Biologi Kimia di Universitas Harvard, dan warga negara Tiongkok Zheng Zaosong, dengan membantu Tiongkok dan menyembunyikan hubungan mereka dengan negara tersebut.
Lieber dituduh bekerja dengan program Tiongkok yang bertujuan mendorong para ilmuwan dan peneliti di AS untuk berbagi keahlian dan penelitian mereka dengan pejabat pemerintah Tiongkok.
Zheng, seorang warga negara Tiongkok, dituduh mencoba menyelundupkan botol-botol bahan biologis ke luar negeri yang menurut pihak berwenang ia mencuri dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston.
Zheng Zaosong, 30, ditahan di Bandara Boston Logan Desember lalu setelah agen CBP menemukan 21 botol sel kanker di dalam kopernya.
Zheng Zaosong adalah seorang mahasiswa pascasarjana Harvard yang diduga berusaha menyelundupkan bahan penelitian kanker rahasia dari AS didakwa bersalah karena berbohong kepada agen bea cukai.
Pada saat penangkapannya, FBI berteori bahwa Zheng mungkin mencoba menyelundupkan sel ke luar negeri untuk pemerintah Tiongkok.
Agen Khusus FBI Kara Spice menulis dalam pernyataan tertulis tak lama setelah penangkapan Zheng bahwa pemerintah Tiongkok "menggunakan mahasiswa pascasarjana dan peneliti pasca sarjana dan profesional di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika untuk mendapatkan dan sering mencuri kekayaan intelektual dari AS."
