"Ini bukan kasus kelalaian sederhana," kata Agen Khusus FBI Cleveland yang Bertanggung Jawab Eric B. Smith. "Dr. Wang sengaja gagal mengungkapkan hibah dari Tiongkok dan posisi asingnya dan bahkan terlibat dalam pola penipuan yang meluas untuk menghindari kesalahan kriminal. Upaya kolektif dari FBI, HHS-OIG, dan pejabat Klinik Cleveland menunjukkan komitmen kami untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang seperti Dr. Wang."
Juga diduga Dr. Wang berpartisipasi dalam Program Seribu Bakat, sebuah program yang didirikan oleh pemerintah Tiongkok untuk merekrut individu dengan akses atau pengetahuan tentang teknologi asing dan kekayaan intelektual. Sebagai hasil dari penerimaannya di TTP, Tiongkok memberikan $3 juta dalam dukungan penelitian untuk meningkatkan fasilitas dan operasi di Key Lab di HUST. Dr Wang menerima perjalanan dan penginapan gratis untuk perjalanannya ke Tiongkok, termasuk apartemen tiga kamar tidur di kampus untuk penggunaan pribadinya. Hal ini juga terjadi pada saat Dr. Wang menerima dana hibah NIH namun gagal mengungkapkan afiliasi ini dengan NIH.
Pada 22 Mei, ilmuwan imunologi global Zheng Songguo memulai perjalanan pulang dengan penuh kegembiraan, tetapi ditangkap oleh FBI saat transit di Alaska. Dia adalah seorang peneliti medis dan profesor yang bekerja di Ohio State University.
Peneliti ini didakwa AS "Menggunakan Dana Hibah AS Secara Ilegal untuk Mengembangkan Keahlian Ilmiah untuk Tiongkok". Zheng Songguo adalah seorang profesor reumatologi dan peneliti yang memiliki ikatan kuat dengan Tiongkok telah diperintahkan ditahan tanpa bail/uang jaminan untuk menghadapi tuduhan penipuan hibah karena tidak mengungkapkan bahwa ia terlibat dalam skema canggih untuk menggunakan sekitar $ 4,1 juta dalam hibah dari National Institutes of Health (NIH) untuk mengembangkan keahlian Tiongkok di bidang reumatologi dan imunologi. Dia juga dituduh membuat pernyataan palsu tentang mempertahankan pekerjaan di Tiongkok pada saat yang sama dia bekerja di universitas di AS, termasuk The Ohio State University.
Zheng Song Guo, 57, ditangkap pada Jumat, 22 Mei 2020, setelah dia tiba di Anchorage, Alaska, dengan menggunakan penerbangan charter dan saat bersiap untuk menaiki penerbangan charter lain ke Tiongkok. Saat ditangkap, dia membawa tiga tas besar, satu koper kecil dan tas kerja berisi dua laptop, tiga telepon seluler, beberapa drive USB, beberapa batang perak, paspor Tiongkok yang kadaluwarsa untuk keluarganya, akta untuk properti di Tiongkok dan barang-barang lainnya. Menurut keterangan Kantor Kejaksaan AS.
Pada 14 Januari 2021, FBI membuat sepasang sepatu kecil (locator) dan meletakkannya di kaki Prof. MIT Chen Gang sebagai Carl Richard Soderberg Professor of Power Engineering; Director, Pappalardo Micro and Nano Engineering Laboratories; Director, DOE EFRC: Solid-State Solar-Thermal Energy Conversion Center (S3TEC).
Mungkin banyak orang yang tidak terlalu mengenal Chen Gang, tetapi di dunia industri, dia itu bintang besar (mastermind). Dia berfokus pada dua teknologi mutakhir: Energi dan Nano telah mendapatkan banyak penghargaan kelas dunia, karena itu, banyak orang membandingkannya dengan Qian Xuesen. Baca:
Qian Xuesen/Tsien Hsue-Shen() Bapak Roket Dan Dirgantara Tiongkok
Chen Gang adalah seorang profesor di MIT yang telah menerima hampir US$ 20 juta dalam bentuk hibah dari Departemen Energi ditangkap dengan tuduhan bahwa dia oleh Kejasaan AS didakwa gagal mengungkapkan hubungan dengan Tiongkok.
