Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Antonov Ukraina Bergabung dengan Sichuan Chengfei Teknologi Tiongkok

29 September 2021   15:35 Diperbarui: 1 Oktober 2021   06:09 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: flightradar24.com

Antonov didirikan pada tahun 1946 di Novosibirsk di Rusia dan memproduksi pesawat ikonik AN-2 di tahun-tahun awalnya (bersama beberapa desain aneh, seperti pesawat tangki terbang).

Pada tahun 1952, pindah ke Kyiv, sebuah kota yang kaya dengan sejarah penerbangan. Sejak itu telah memproduksi lebih dari 22.000 pesawat, termasuk AN-24, yang mengangkut hampir sepertiga dari semua penumpang udara Soviet. Dan ribuan pesawatnya saat ini beroperasi di bekas negara-negara Uni Soviet (Rusia) dan di negara-negara berkembang lainnya.

Sejak 1960-an dan seterusnya, Antonov mulai fokus pada pesawat kargo yang lebih berat. Hal ini menyebabkan terciptanya AN-124 Ruslan, pesawat produksi massal terbesar di dunia yang masih menjadi tulang punggung armada Antonov Airline.

AN-225 pesawat raksasa, yang saat ini merupakan pesawat terberat di dunia, didasarkan pada Ruslan dan ditugaskan pada tahun 1985 untuk membawa pesawat ulang-alik Buran milik Uni Soviet. (Progam Buran akhir tidak dilanjutkan karena Uni Soviet bubar dan kesulitan dana).

Antonov belum membuat banyak pesawat akhir-akhir ini. Faktanya selama enam tahun terakhir ini tidak mengirimkan satu pesawat pun.

Sichuan Chengfei Integration Technology Corp. Ltd.


Sichuan Chengfei Integration Technology Co. Ltd. (selanjutnya disebut sebagai CITC), didirikan pada tahun 2000, adalah perusahaan pemegang saham berteknologi tinggi yang dikendalikan oleh Aviation Industry Corporation of China.

Bisnis utama perusahaan adalah desain, pengembangan, dan pembuatan alat dan cetakan (dies). Produk utama adalah cetakan penutup luar untuk panel samping mobil kelas menengah dan atas, atap, pintu, spatbor, manufaktur suku cadang CNC penerbangan, dan stamping suku cadang mobil.

Terutama terlibat dalam desain, pengembangan dan pembuatan alat dan cetakan (dies), dengan produk khas seperti cetakan untuk panel kulit (lapisan) luar yang besar dan bermutu tinggi seperti sisi bodi, atap, pintu dan spatbor yang digunakan pada mobil kelas menengah dan tinggi.

CITC mempraktikkan konsep "kualitas tinggi, ketepatan waktu, efisiensi", panduan strategis, pengembangan yang didorong oleh inovasi, terkoordinasi, dengan semangat "integritas, dedikasi, kolaborasi, dan inovasi", "penerbangan melayani negara, memproduksi karya klasik", dan berkomitmen untuk menjadi mitra peralatan teknologi otomotif dan suku cadang penerbangan kelas dunia yang dapat dipercaya.

Kerjasama Dan Bergabungnya Antonov- CITC

Awalnya Ukraina, mengikuti bujukan negara-negara Barat, mereka menghancurkan sejumlah besar peralatan tempur utama di wilayahnya, dan kemudian terus mengikuti langkah-langkah Eropa dan AS dan negara-negara lain untuk ikut melawan serta menghambat perdagangan dan menekan Tiongkok, tetapi setelah melakukan serangkaian hal terhadap Tiongkok, perusahaan milik negara Ukraina Antonov mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk pemasokan material dengan perusahaan Tiongkok untuk pembuatan pesawat angkut.

Pada 26 September 2021, waktu setempat, perusahaan milik negara Ukraina Antonov menandatangani perjanjian pasokan produk setengah jadi titanium dengan China Chongqing Kingsley Aviation Materials Technology Co., Ltd. Perjanjian tersebut mengharuskan Tiongkok untuk memasok Ukraina dengan total 20.250 kg paduan titanium (titanium alloy) produk setengah jadi, dengan jumlah total transaksi telah mencapai RMB 10,3 juta, dan bahan-bahan ini akan digunakan dalam proses perakitan pesawat angkut AN-178-100R.

Sumber: en.wikipedia.org
Sumber: en.wikipedia.org
Perilaku Antonov ini bertentangan dengan kesepakatan awal yang diberikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pada 23 Maret 2021, Zelensky mengeluarkan perintah untuk melindungi manufaktur mesin penerbangan domestik Ukraina, yang mengharuskan penangguhan akuisisi dan kerja sama perusahaan asing dalam industri manufaktur penerbangan domestik Ukraina.

Tujuan utamanya adalah mengarah pada Tiongkok, setelah perintah itu berlaku, Ukraina memaksa menasionalisasi saham perusahaan Tiongkok pada Madasic, yang memegang 56% saham, dan menghentikan akuisisi perusahaan Tiongkok atas Madasiqi (Madasic).

Sumber: daydaynews.cc
Sumber: daydaynews.cc

Madasic adalah produsen mesin terkenal di dunia, terutama menyediakan mesin-mesin utama untuk pesawat bersayap tetap dan helikopter . Selama periode Soviet, produk Madasic diekspor ke lebih dari 90 negara pada puncaknya. Dia dikenal sebagai "jantung industri penerbangan Soviet" dan "kekuatan tsar ".

Produk mesinnya berupa: D-18T Engine; Al-136T Turboshaft untuk Mi-26; AN-225; AI-9500F adalah model ekstensi dari mesin turbofan AI-222-25.

Saat ini, Madasic masih menyediakan mesin turbofan rasio bypass tinggi D-18T untuk pesawat angkut terbesar di dunia An-225 dan An-124. Selain itu, mesin turboshaft Madasic banyak digunakan di helikopter Rusia (termasuk Mi 8/17, Mi 28, Ka 52, dll.) pada helikopter seri TV3-117.

Madasic adalah raksasa pembuat mesin pesawat terbang lokal di Ukraina. Mesin yang diproduksi diekspor ke luar negeri dengan keuntungan besar.

Namun, setelah pemerintah Ukraina memutuskan kerjasama antara Madasic dan perusahaan lain, Madasic anjlok, produksinya berhenti, dan penelitian dan pengembangan teknologi baru macet, Madassic secara bertahap menurun.

Ini merupakan pukulan bagi Ukraina secara keseluruhan. Setelah kurangnya kerja sama dengan Tiongkok, keuntungan perdagangan ekspor Ukraina berkurang drastis, tetapi Tiongkok dapat terus bertransaksi barang pengganti dari Rusia, yang berdampak kecil terhadap Tiongkok.

Sumber: daydaynews.cc
Sumber: daydaynews.cc
Pada 31 Agustus, direktur Pusat Analisis Ukraina Alexander Okhrimenko menyatakan penyesalannya tentang Madsic dalam sebuah wawancara. Dia percaya bahwa seharusnya Madasic dapat menggunakan lebih banyak teknologi dan peralatan penerbangan, dan bahkan menjadi pemimpin dalam industri penerbangan.

Tetapi sekarang telah benar-benar kehilangan kesempatan untuk mengembangkan industri penerbangan Ukraina dan hanya dapat mengandalkan kejayaan abad terakhir untuk bertahan hidup. Dia menambahkan bahwa industri manufaktur mesin penerbangan Ukraina hanya dapat berharap untuk masa depan jika terus bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok.

Kerja sama antara raksasa mesin pesawat Ukraina Motorsic dan perusahaan Tiongkok telah mengalami liku-liku selama bertahun-tahun. Seorang ahli Ukraina baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya ketika Madasic mencapai kerjasama dengan perusahaan manufaktur kedirgantaraan terbesar Tiongkok pada saat itu barulah mereka dapat memiliki masa depan.

Dalam wawancara itu, Okhrimenko menyebutkan perusahaan Antonov. Dia percaya bahwa Antonov, seperti Madasic, hanya terlihat bagus di permukaan, tetapi kerugian internal yang sebenarnya serius.

Prospek yang tertekan dari dua perusahaan besar ini tidak diragukan lagi merupakan pukulan besar bagi manufaktur penerbangan Ukraina, belum lagi Ukraina telah lama mematuhi saran Amerika Serikat untuk menghapus sejumlah besar peralatan perang dalam negeri.

Ukraina hampir tidak memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri, dan industri manufaktur penerbangan Ukraina secara keseluruhan ketika berada dalam dilema, Ukraina tidak mendapat bantuan dari Eropa dan AS yang diikutinya sebagai teman, hanya perusahaan milik negara Antonov yang membeli bahan dari Tiongkok.

Agaknya, pemerintah Ukraina sekarang terlihat plin-plan, awalnya dimaksudkan untuk mendorong perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk bekerja sama dengan mereka, setelah mendapat angian surga dan  janji palsu dari AS dan Barat, tetapi pada akhirnya mereka masih harus mencari kerja sama lagi dari perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Berbicara tentang insiden Madsic, dapat dikatakan bahwa Ukraina memilih untuk menasionalisasi perusahaan Madsic untuk menekan perkembangan Tiongkok demi mencarai muka pada AS.

Setelah insiden Madasic, Tiongkok juga menyerahkan pelanggaran kontrak Ukraina langsung ke arbitrase internasional. Ukraina juga membayar harga yang mahal untuk ini. Untuk sementara, hubungan Tiongkok-Ukraina telah turun ke titik beku.

Menurut sebuah laporan dari Global Times pada 20 September 2021, investor Tiongkok pada Madasiqi (Madasic) telah mengajukan klaim sebesar US$ 3,6 miliar terhadap pemerintah Ukraina. Begitu berita itu keluar, itu menyebabkan diskusi panas.

Menurut reporter situs Ukraina Dmitry Marunich, keputusan pemerintah Ukraina untuk menasionalisasi perusahaan perusahaan Madasic dapat menyebabkan kerugian besar bagi Ukraina.

Reporter itu juga menyebutkan bahwa Tiongkok selalu menjadi mitra dagang penting Ukraina. Menurut data resmi, volume perdagangan kedua negara mencapai 12,79 miliar dolar AS pada 2019, dan volume perdagangan meningkat menjadi 15,7 miliar dolar AS pada 2020. Ia juga menyebutkan bahwa 3,6 miliar yang diklaim Tiongkok ke Ukraina dapat dibelanjakan dari anggaran negara, yang bukan angka kecil untuk Ukraina sekarang.

Untuk mendukung AS Ukraina menyita aset investor Tiongkok dan bersikeras menasionalisasi perusahaan Madasic secara paksa. Harga seperti itu mungkin tidak terjangkau untuk Ukraina. Untuk negara seperti Ukraina yang sangat bergantung pada Tiongkok untuk perdagangan dan ekspor dan sangat bergantung pada Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pinjaman, harga seperti itu juga sangat tinggi.

Menurut laporan media Rusia, Igor Zovkvazh, wakil direktur Kantor Presiden Ukraina, sebelumnya menyatakan bahwa Ukraina berada di bawah tekanan AS sebelum mengumumkan nasionalisasi perusahaan Madasic, yang dapat menyebabkan Ukraina mengalami kerugian dari Tiongkok. Oleh karena itu, Ukraina berhak menuntut ganti rugi dari pemerintah AS atas kerugian yang diderita akibat insiden tersebut.

Perlu dicatat bahwa jika, menurut Ukraina, itu karena tekanan AS yang luar biasa pada Ukraina, yang memaksa untuk menyerang perusahaan-perusahaan Tiongkok, apakah Ukraina masih merupakan negara berdaulat?

Namun, beberapa media Rusia mengatakan bahwa gagasan Ukraina ini tidak realistis, dan bahwa membuat orang Amerika kehilangan uang hanyalah angan-angan, "AS tidak akan pernah membayar apa pun ynag disebab oleh koloninya."

Menanggapi hal ini, juru bicara Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin pernah mengatakan bahwa Tiongkok selalu menentang sanksi sepihak pemerintah asing terhadap perusahaan Tiongkok. Pada saat yang sama, kami selalu mewajibkan perusahaan Tiongkok untuk beroperasi secara legal di luar negeri. Diharapkan Ukraina akan melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan dan investor Tiongkok sesuai dengan hukum.

Realisasi Kerjasama Antonov - CITC

Terakhir ini telah beredar kabar bahwa perusahaan Antonov Ukraina dan perusahaan CITC telah mencapai kerjasama telah beredar. Artinya, hubungan Tiongkok-Ukraina akan menghangat. Belum ada berita pasti tentang pembekuan untuk saat ini.

Tetapi apa yang dikatakan para ahli Ukraina masih dapat diandalkan oleh Tiongkok, menurut pemahaman saat ini, Antonov adalah perusahaan milik negara di Ukraina, telah mencapai kerjasama dengan perusahaan Tiongkok dengan tiba-tiba baru-baru ini, arah kerjasamanya terutama untuk pasokan produk titanium setengah jadi, seperti yang telah disebutkan di atas.

Kita mungkin sebagian tidak tahu apa itu titanium? Titanium adalah bahan penting untuk pembuatan pesawat angkut. Permintaan Antonov akan titanium sangat besar. Oleh karena itu, langkah mencari perusahaan Tiongkok dapat dikatakan sebagai pukulan bagi Ukraina. Itu sama sekali melanggar perintah Presiden Ukraina Zelensky.

Adapun mengapa perintah seperti itu dikeluarkan, itu terutama karena Zelensky ingin merangkul dan cari muka kepada AS, dengan mengorbankan kepentingan Ukraina. Saat itu Ukraina sedang memandang Tiongkok dengan berbagai cara untuk tidak menyenangkan hatinya.. Dia mencoba segala cara untuk menargetkan Tiongkok dan memerintahkan larangan Ukraina bekerjasama dengan Tiongkok di bidang manufaktur penerbangan.

Namun, sebagai Presiden Ukraina Zelensky, dia mengabaikan ketergantungan Ukraina pada Tiongkok, dan banyak produk dalam negerinya diimpor dari Tiongkok.

Sebagai perusahaan milik negara, Antonov tidak akan tunduk pada Tiongkok jika itu bukan terpaksa dan menjadi pilihan terakhir. Dari sini kita dapat melihat situasi krisis seperti apa yang dilakukan Ukraina untuk menyenangkan AS.

Untuk melayani AS, Zelensky secara langsung menyerahkan masa depan Madasic, dan juga melepaskan harapan kemajuan industri penerbangan Ukraina.

Alasannya sangat sederhana. Itu hanya karena Madasic adalah perusahaan patungan Tiongkok-Ukraina. Perusahaan Tiongkok memiliki 56% ekuitas untuk membentuk saham pengendali di Madasic. Faktanya, Tiongkok tidak ada hubungannya dengan Ukraina, hanya karena Zelensky secara umum ingin menyenangkan AS dan membantu AS untuk menekan Tiongkok bersama-sama, dia langsung memerintahkan penyitaan saham perusahaan-perusahaan Tiongkok, secara pribadi membawa industri manufaktur penerbangan Madassic Ukraina yang sedang berada puncak langsung ke jurang dalam yang tak berujung.

Dalam hal ini Tiongkok tidak terlalu terpengaruh, justru berbalik dan mengalihkan transaksi dengan Rusia yang menyebabkan keuntungan ekspor/impor Rusia naik sekaligus, sedangkan keuntungan ekspor Ukraina mengalami penurunan yang menyebabkan runtuh.

Hanya dengan bekerja sama dengan Tiongkok, Ukraina dapat memiliki masa depan. Menurut menuturan para ahli Ukraina beberapa waktu lalu, para ahli pertama kali menyatakan penyesalan tentang nasionalisasi Madasic. Para ahli percaya bahwa Madasic dapat mengandalkan kerja sama dengan Tiongkok, agar menjadi pemimpin dalam industri manufaktur penerbangan, dan akan membawa manfaat yang tak terukur kepada Ukraina.

Namun semua itu menjadi omong kosong, kini Madassic telah kehilangan potensi untuk berkembang di industri ini, dan hanya bisa bertahan dengan mengandalkan kenangan penghargaan masa lalu.

Ukraina ingin terus berkembang di industri ini karenanya bekerja sama dengan Tiongkok.

Sejak awal, Ukraina mendengarkan omong kosong AS dan secara langsung menghapus sejumlah besar peralatan perang dalam negeri, yang membuat Ukraina pada dasarnya kehilangan kemampuannya untuk melindungi dirinya sendiri. membuat manufaktur penerbangan Ukraina hampir stagnan.

Ketika Ukraina menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, AS tidak memberikan bantuan kepada Ukraina, Jadi apa manfaat yang didapat dari mengikuti AS? Sejauh ini kita hanya melihat sekutu AS secara verbal.

Karena Antonov melihat situasi dengan jelas, mereka tetap dengan tegas melanggar perintah Zelensky dan memilih untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam upaya untuk memecahkan kebekuan dalam hubungan Tiongkok-Ukraina melalui kerja sama ini, dan memungkinkan Ukraina dan Tiongkok untuk bekerja sama lagi.

Pasokan produk setengah jadi titanium untuk kerjasama Antonov dengan perusahaan tiongkok kali ini menjadi dasar bagi manufaktur dirgantara Ukraina untuk berhubungan kembali dengan Tiongkok.

Kita dapat dengan berani berspekulasi bahwa di masa depan, Ukraina dapat secara bertahap memperdalam kerja sama antara Tiongkok dan Ukraina melalui kerja sama Antonov dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Agar hubungan antara kedua negara tidak lagi kaku, dan perlahan-lahan kembali ke kerja sama erat seperti sebelumnya.

Alasan utama insiden Madasic adalah keinginan Zelensky sendiri untuk menyenangkan AS, dan untuk alasan ini dia tidak ragu untuk menempatkan Ukraina ke dalam tahap stagnan dalam industri penerbangannya.

Kerjasama baru antara Antonov dan perusahaan Tiongkok dalam waktu dekat mungkin menjadi awal dari relaksasi hubungan Tiongkok-Ukraina, AS pada dasarnya tampaknya tidak dapat diandalkan oleh Ukraina.

Hanya dengan melonggarkan hubungannya dengan Tiongkok, Ukraina dapat keluar dari kesulitannya saat ini.

Ukraina masih sangat ingin bergandengan tangan dengan perusahaan Tiongkok. Para ahli dari Pusat Analisis Ukraina menyatakan dalam sebuah wawancara pada 31 Agustus 2021 bahwa perusahaan penerbangan Ukraina jika ingin benar-benar berkembang di masa depan. Hanya ketika mereka mencapai kerjasama dengan perusahaan penerbangan Tiongkok, bergabung dengan perusahaan AS tidak bisa memberi Ukraina keuntungan besar.

Bahkan, bukan hanya pakar Ukraina yang mengatakan demikian, namun CEO Boeing AS dan Airbus Eropa baru-baru ini menyatakan akan meningkatkan kerja sama dengan perusahaan Tiongkok.

Alasannya juga sangat sederhana, yaitu potensi pasar penerbangan Tiongkok dalam 20 tahun ke depan sangat besar, untuk mendapatkan bagiannya, banyak perusahaan telah berulang kali menunjukkan niat baik dengan perusahaan Tiongkok.

Jika perusahaan penerbangan Ukraina ingin menempati pangsa yang lebih besar di pasar Tiongkok, jika hubungan mereka dengan perusahaan Tiongkok meningkat, mereka pasti akan dapat bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok lebih banyak dan lebih banyak peluang, dan mereka akan menangkap beberapa peluang lebih awal.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Ngeri

https://emerging-europe.com/news/new-hope-for-ukraines-iconic-aircraft-manufacturer-antonov/

https://www.flightradar24.com/blog/a-ukrainian-aviation-legend-all-about-antonov/

http://en.cac-citc.com/ 

https://daydaynews.cc/en/military/447093.html

http://www.cac-citc.com/category/8/1.html

https://daydaynews.cc/en/international/108098.html

https://min.news/en/world/867e42b27fea4a81a43ddb97904b5478.html

https://inf.news/en/world/f3795e3b81c85f9d2269934e61243b72.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun