Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perang Dagang AS-Tiongkok, Berbagai Serangan AS Tampaknya Termentahkan

1 September 2021   17:11 Diperbarui: 1 September 2021   18:24 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut statistik dari Brown University di AS, lebih dari 800.000 orang tewas dan lebih dari 37 juta orang mengungsi dalam dua dekade terakhir.

AS dapat dikatakan telah menciptakan tragedi manusia paling banyak sejak Perang Dunia II, jadi harus jujur dapat dikatakan, serangan AS terhadap Tiongkok dengan "kartu Xinjiang" menjadi mentah menurut pandangan umum publik.

Belum lama ini (bulan Juni) Senat Kanada menolak proposal terkait Xinjiang. Artinya, ini menunjukkan lebih banyak orang di Barat mulai menyadari bahwa desas-desus dan fitnah mereka terhadap Xinjiang keterlaluan dan tidak benar.

Senat Kanada menolak untuk melabeli perlakuan Tiongkok terhadap populasi minoritas Muslim Uyghur sebagai genosida Selasa malam (29 Juni 2021).

Sebuah mosi yang diajukan oleh Senator Leo Housakos meminta Senat untuk mengakui bahwa genosida saat ini sedang dilakukan terhadap Uyghur dan Muslim suku Turki lainnya.

Dua puluh sembilan senator memberikan suara mendukung mosi tersebut, 33 senator memberikan suara menentang dan 13 abstain. Yang berarti mosi ini gagal. Baca:

Aksi AS dan Barat di PBB untuk Uyghur Xinjiang dan Konter Tiongkok

Mengapa AS Dan Barat Terus Meributkan Uyghur Xinjiang?

"Kartu Teknologi"

AS juga memainkan "kartu teknologi", sehingga Huawei telah menderita beberapa kerugian, tetapi masih bisa bertahan. Namun, sebaliknya justru perusahaan chip AS yang sedikit tidak dapat menahannya. Perusahaan chip AS menghadapi perintah administratif dari pemerintah AS menderita satu demi satu, dan daftar hitam yang diumumkan oleh pemerintah satu demi satu mengganggu rantai pasokan global, berakibat produksi chip di seluruh dunia kekurangan.

AS masih berjuang di bidang-bidang seperti 5G, dengan sedikit kemajuan. Namun, AS masih terus saja meluncurkan perang ilmiah dan teknologi, tapi Tiongkok telah mengerahkan seluruh lapisan masyarakatnya untuk membulatkan tekadnya mengembangkan sendiri teknologi dalam negerinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun