Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Gugus Tempur HMS "Queen Elisabeth" Inggris Tidak Berani Menerabas 12 Mil Laut Kepulauan LTS?

5 Agustus 2021   19:15 Diperbarui: 6 Agustus 2021   07:28 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wsws.org + express.co.uk

Selama kunjungan ke Tokyo, Jepang, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengkonfirmasi pada hari Selasa (20 Juli 2021) bahwa HMS Queen Elizabeth dan armada pengawalnya akan transit di "perairan internasional yang diklaim oleh Tiongkok" di LTS bulan depan, Daily Mail melaporkan pada hari Selasa (20 Juli 2021).

Wallace juga mengumumkan bahwa Inggris berencana untuk mengerahkan kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris secara permanen ke wilayah tersebut untuk menunjukkan dukungan kepada sekutunya, kata laporan itu, mencatat bahwa setelah melewati LTS pada bulan Agustus, armada Inggris akan mengambil bagian dalam latihan di LTS, Laut Filipina dengan Australia, Prancis, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan AS.

"Salah satu hal yang akan kami lakukan dengan jelas adalah menunjukkan kepada teman-teman kami di Tiongkok bahwa kami percaya pada hukum laut internasional dan, dengan cara yang percaya diri tetapi tidak konfrontatif, kami akan membuktikan hal itu," kata Johnson. mengunjungi HMS Queen Elizabeth pada hari Jumat (23 Juli 2021).

Banyak pengamat dan publik yang merasa LTS akan menjadi sangat panas dan benar-benar akan menghadapi kesulitan.

Laksamana Tony Radakin, Sekretaris Pertama Urusan Maritim Inggris, juga sesumbar bahwa pelayaran ini akan "menunjukkan kekuatan baru angkatan laut Inggris, dan Tiongkok perlu memikirkan arti navigasi." 

Tampaknya pesawat Inggris di kapal induk akan menakuti Tiongkok segera setelah tiba. Tampaknya postur itu tidak membuat sensasi global di LTS, namun itu tidak terjadi. Siapa yang tahu bahwa kerumunan yang sesumbar dari atas di Inggris benar-benar menggelegar seperti halilintar, tetapi hujan tidak turun sedikitpun.

Ternyata untuk menerabas 12 mil laut dari kepuluan karang dan menerobos wilayah laut yang disengketakan dan menentang "sembilan agris putus" di LTS, sedikipun tidak ada upaya dan tindakan untuk itu, meskipu telah melakukan perjalanan begitu jauh ke timur, tanpa lama-lama di arena dan dengan cepat-cepat serta diam-diam meninggalkan LTS.

Kenyataan gugus tempur yang compang-camping ini yang "kekuatannya tidak diketahui" ini, jangankan mau berprovokasi, untuk melindungi diri sendiri saja masih suatu tanda tanya besar. Namun dalam gugus tempur ini ada alutsista pembunuh besar yaitu Jet Tempur F-35B dan kapal selam nuklir serangan kelas "smart" SSNR .

Jet tempur F-35B ini dapat lepas landas dan pendaratan vertikal. HMS Queen Elizabeth dapat membawa 24 jet tempur F-35B. Yang mengejutkan adalah bahwa berhubung perbendaharaan Inggris sudah lama kosong, untuk melengkapi muatan 24 jet,  maka  perlu pinjam 12 jet tempur F-35B ini dari AS.

Dan kali ini kapal induk HMS Queen Elizabeth memasuki LTS dengan membawa 18 jet tempur F-35B, 10 di antaranya dipinjam dari AS.

Tampaknya Inggris Raya yang pernah dijuluki "kekaisaran dengan matahari tidak pernah terbenam" sedang dalam keadaan sekarat memang tidak lagi kaya. Kini sudah tidak sanggup lagi untuk memenuhi kekuatan minimum kapal induknya dengan alutsistanya, dan hanya dapat mengirim dengan 12 Jet tempur F-35B saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun