Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Gugus Tempur HMS "Queen Elisabeth" Inggris Tidak Berani Menerabas 12 Mil Laut Kepulauan LTS?

5 Agustus 2021   19:15 Diperbarui: 6 Agustus 2021   07:28 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wsws.org + express.co.uk

Perlu diketahui bahwa wilayah perairan negara pantai menurut UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea) adalah 12 mil laut. Jika kapal induk Inggris berani melangkah ke 12 mil laut, itu sama saja dengan melanggar wilayah tersebut. Ini adalah masalah yang sangat serius bagi Tiongkok.

Menurut "Kantor Berita Pusat" Taiwan dan laporan media lainnya, formasi kapal induk "Ratu Elizabeth" AL Inggris meninggalkan LTS.

Pada 1 Agustus lalu, komandan formasi kapal induk HMS Queen Elizabeth, Steve Moorehouse mengatakan melalui Twitter bahwa formasi kapal induk telah memasuki Laut Filipina melalui Selat Luzon. 

Tidak hanya itu, Kementerian Pertahanan Inggris juga menyatakan bahwa formasi kapal induk HMS Queen Elizabeth yang berada di Kepulauan LTS dan pulau-pulau Xisha menjaga jarak dan terlihat sikap Inggris berubah melunak dari pernyataan keras ketika baru berangkat dari Inggris.

Menurut pernyataan pemerintah Inggris, mereka tidak ingin menghadapi Tiongkok, tetapi alasan mengapa negara-negara Barat seperti Inggris tidak memiliki keberanian untuk maju untuk menghadapi Tiongkok seperti apa yang disesumbarkan ketika sebelum berangkat dari negerinya, pengamat melihatnya karena kekuatan mereka tidak memungkinkan.

Padahal sebelumnya banyak pihak dan pengamat di seluruh dunia menatap dengan mata terbelalak dan menunggu untuk menyaksikan kapal induk Inggris secara paksa dan dramtis akan memasuki LTS, tapi kenyataannya adalah tanpa klimaks, karena kapal induk Inggris telah diam-diam meninggalkan LTS.

Kebisingan dan kebingaran politisi Inggris sebelum kapal induk keberangkatan dari Inggris yang sangat keras, ternyata kinerja di tempat setelah memasuki arena terlalu berair dan lembek, yang membuat pengamat dan publik Inggris merasa tidak nyaman dan tidak dapat menerima. Ini bukan cara kerajaan yang disebut matahari tidak pernah terbenam, itu jelas mempermainkan nama Ratu Elizabeth.

Kegentaran Gugus Tempur Kapal Induk HMS Queen Elisabeth

Alasan utamanya adalah pada hari kapal induk Inggris tiba di LTS, juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Kolonel Wu Qian, menjelaskan bahwa Tiongkok akan menanggapi dengan segala cara yang diperlukan.

Peringatan Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok menyatakan "Akan mengambil semua cara yang diperlukan untuk menghadapinya dengan tegas dan efektif." Kalimat ini memberi PLA kekuatan dan kewenangan besar, termasuk hak untuk menembak.

Formasi gugus kapal induk Inggris datang ribuan mil jauhnya untuk memprovokasi tidak peduli seberapa jauh itu dari masalah navigasi laut negara ekstrateritorial, begitu Inggris menyalakan tong mesiu, konflik pasti akan pecah antara Tiongkok dan Inggris, dan Inggris tampaknya akan sulit untuk menanggung akibatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun