Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kelihaian AS Mengakuisisi Alstom "Gratis" dan Kini Giliran Huawei

22 Juli 2020   16:35 Diperbarui: 24 Juli 2020   18:45 1987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CGTN + huawei.com + bloomberg.com

Menlu AS Mike Pompeo telah berkali-kali mencoba menyatukan berbagai negara-negara (terutama nagara sekutu lima mata/five eyes countries [AS,Inggris, Jerman, Australia, Selandia Baru, Kanada] negara-negara dalam Perjanjian UKUSA multilateral, sebuah perjanjian untuk kerja sama bersama dalam sinyal intelijen ) untuk bergabung dengan garis depan larangan Huawei, mengklaim peralatan Huawei dapat digunakan untuk spionase oleh pemerintah Tiongkok.

Seperti biasa, tidak ada bukti yang pernah ditawarkan. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa AS menggunakan undang-undang untuk melindungi kebijakan sebelumnya dan kepentingan nasionalnya.

Saat ini, AS menganggap Tiongkok sebagai pesaing, atau penantang kepentingan AS. Oleh karena itu, AS menggunakan yurisdiksi lengan panjangnya untuk menghukum atau mencegah pengembangan Huawei, yang merupakan perusahaan teknologi tinggi Tiongkok.

Meskipun Prancis adalah sekutu AS, untuk kepentingan ekonominya, AS tidak ragu-ragu untuk selalu menggunakan sanksi terhadap perusahaan Prancis. Tirai telah turun pada kisah Alstom.

Tetapi apakah Hawei akan menjadi Alstom berikutnya?

Sumber: capital.fr + lemonde.fr
Sumber: capital.fr + lemonde.fr
Frederic Pierucci mengatakan: "Saya sangat berharap Huawei tidak akan menjadi Alstom kedua. Saya pikir perbedaan utama adalah, dari apa yang saya lihat, Huawei dapat mengandalkan dukungan dari pemerintah Tiongkok."

Marilah kita melihat bersama berhasilkah kelihaian dan kelikiatan atau kecerdikan AS mengakuisi Huwei di masa yang akan datang ini....

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

https://news.cgtn.com/news/3d3d514f3445544f34457a6333566d54/index.html

https://www.bloomberg.com/news/articles/2019-01-15/-the-american-trap-an-executive-s-view-from-a-u-s-prison-cell

https://www.industryweek.com/the-economy/article/21964236/alstom-near-700-million-us-settlement-in-bribery-case

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun