Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kelihaian AS Mengakuisisi Alstom "Gratis" dan Kini Giliran Huawei

22 Juli 2020   16:35 Diperbarui: 24 Juli 2020   18:45 1987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CGTN + huawei.com + bloomberg.com

Petinggi Alstom Ditangkap FBI

Kehidupan Frederics Pierucci berubah selamanya. Dia adalah seorang eksekutif konglomerat perusahaan energi dan transportasi Alstom di Prancis, yang memiliki masa depan menjanjikan dan keluarga yang bahagia.

Pada 14 April 2013, dia ditangkap oleh FBI, ketika pesawatnya mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy, karena perannya dalam kasus korupsi 2003-2004 yang melibatkan Alstom di Indonesia. Dituduh menyuap pejabat Indonesia untuk memenangkan kontrak pembangkit listrik.

Secara kebetulan atau tidak, penangkapan Pierucci, yang saat itu adalah presiden anak perusahaan boiler titan pembangkit listrik Perancis, berjalan paralel dengan akuisisi bisnis terbesar oleh American General Electric (GE) dari bisnis energi saingannya Alstom dari Perancis.

Turbin buatan Alstom digunakan pada stasiun nuklir dan kapal selam Prancis, telah menjadi pusat aset strategis Prancis. Portofolio turbin berbasis batubara yang kuat, jika digabungkan dengan keunggulan GE dalam turbin gas, akan sangat memperluas kapasitas konglomerat Amerika dalam bisnis energi.

Tetapi mengingat Alstom sangat penting bagi perekonomian Prancis dan keamanan nasional, tidak mungkin bagi pemerintah Prancis untuk memberikan izin akuisisi, terutama karena GE adalah perusahaan Amerika. Raksasa industri Jerman, Siemens, yang juga tertarik mengakuisisi Alstom, dianggap sebagai pilihan yang lebih disukai karena asalnya dari Eropa.

Perdebatan/Pertentangan Pierucci - DOJ

Sumber: rainmakerebookandpdf.over-blog.com
Sumber: rainmakerebookandpdf.over-blog.com
Di belakang penangkapan Departemen Kehakiman AS (DOJ) atas Pierucci, yang berkebangsaan Prancis, di AS adalah Undang-Undang Praktik Korupsi Asing (FCPA) 1977, UU yang bertujuan untuk menindak perusahaan yang menyuap pejabat asing untuk mendapatkan kontrak yang didanai negara . Menurut UU ini DOJ dizinkan untuk melakukan penyelidikan anti-korupsi ke perusahaan-perusahaan non-AS di seluruh dunia, bahkan jika perusahaan tersebut hanya memiliki koneksi pada anak perusahaan di AS.

Menurut dakwaan DOJ, Pierucci dituduh membayar suap kepada anggota parlemen Indonesia dan anggota tingkat tinggi dari perusahaan listrik milik negara Indonesia untuk mendapatkan kontrak 118 juta dolar AS.

Pada saat yang sama, perusahaan tempat Pierucci bekerja, Alstom, didakwa oleh DOJ karena membayar total setidaknya 75 juta dolar AS dalam bentuk suap kepada pejabat di Mesir, Arab Saudi dan Indonesia untuk memenangkan kontrak. Tiga puluh eksekutif senior di perusahaan itu diperingatkan untuk tidak pergi ke AS karena takut ditangkap.

Tetapi dakwaan itu bukanlah penyelidikan anti-korupsi yang sederhana, seperti yang diperdebatkan Pierucci dalam bukunya "The American Trap," di mana dia mengemukakan tuduhan bahwa di balik pengejaran DOJ atas kasusnya adalah pengejaran terhadapAlstom untuk General Electric (GE-AS).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun