Maka ketika mereka menumpang bus meninggalkan tempat bencana kembali ke negaranya, sepanjang jalan dihantar warga setempat dengan lambaian tangan perpisahan dengan bercucuran air mata terharu dfan ras terima kasih.
Selain itu, tahun lalu ketika AS melopori dan memimpin pemblokiran Huawei yang pertama memiliki teknologi 5G paling canggih di dunia. Maka negara Barat dan sekutu AS tidak ada yang berani bekerja sama dengan Huawei.
Banyak negara takut terhadap penolakan AS. Inggris, Prancis, dan Jerman memimpin dalam mengekspresikan keengganan mereka untuk bekerja sama dengan Huawei, bahkan negara tetangga Tiongkok seperti Jepang dan Korea Selatan telah mundur. "Menolak untuk bekerja sama dengan Huawei dengan alasan risiko keamanan."
Dalam situasi demikian, Italia keluar lagi bekerja sama dengan Huawei, maka Italia berkata: "Kamu tidak perlu, kan? Kita menggunakannya!"
Maka Huawei memimpin dalam membangun BTS 5G di Italia, Menteri Pembangunan Ekonomi Italia menghadiri upacara peluncuran base station 5G. Tombol pertama stasiun pangkalan 5G juga ditekan oleh Wakil Perdana Menteri Italia.
Platform berstandar tinggi seperti itu benar-benar panjang! Italia memberi Huawei kesempatan untuk menunjukkan diri. Dengan menunjukkan pada Eropa bahwa Huawei aman dan dapat diandalkan.
Italia berani menjadi pelopor penggunaan sistem 5G Huawei, yang jelas membuat AS tidak senang dan merasa tersinggung. Italia terus untuk berusaha untuk membantu Huawei. Maka selanjutnya negara-negara UE lainnya baru mulai mengubah sikap mereka secara perlahan, dan bekerja sama dengan Huawei.
Di atas hanya sebagian saja dari sumbangan Italia terhadap rakyat Tiongkok. Secara historis, Italia memberi telah "arang di salju" menurut pemeo orang Tiongkok, benar-benar sangat banyak.
Misalnya kita mungkin tidak tahu, Sejak 198, Italia memberi hibah $ 1,21 miliar kepada Tiongkok, jumlah terbesar dari negara-negara UE. Sistem telepon darurat Tiongkok "120" juga dibuat oleh para ahli Italia. Mereka juga membantu membangun Pusat Darurat Beijing, dan  menumbang 42 ambulan sangat canggih.
Pada 1999, Italia juga membantu Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi untuk memperbaharui berbagai langkah ambulan, sehingga tingkat ambulan Taiyuan berhasil mengambil langkah besar. Sebelum pergi mereka meninggalkan US$ 4 juta!