Jepang
Baru-baru ini, media lokal melaporkan bahwa pemerintah Jepang juga akan melarang Huawei untuk pembelian di masa depan untuk infrastruktur 5G mendatang. Menurut Reuters, perubahan pada aturan internal ditujukan untuk meningkatkan keamanan bagi perusahaan telekomunikasi, meskipun baik Huawei maupun ZTE tidak akan disebutkan secara spesifik dalam keputusan itu.
Pemerintah Jepang menolak berkomentar, tetapi kepala juru bicara pemerintah Yoshihide Suga mengatakan negara itu telah melakukan pembicaraan dengan AS tentang masalah ini.
"Keamanan dunia cyber menjadi masalah penting di Jepang. Kami akan mengambil langkah tegas untuk melihatnya dari berbagai perspektif," kata Suga.
Menurut sebuah laporan oleh Wall Street Journal, AS telah mengkomunikasikan kekhawatiran keamanannya atas peralatan 5G yang diproduksi oleh Huawei ke Jepang dalam beberapa bulan terakhir.
Jepang adalah salah satu dari beberapa negara yang saat ini sangat bergantung pada perangkat keras Huawei untuk jaringannya.
Italia dan India
Selain Jepang, AS juga menyuarakan keprihatinannya atas pembelian Huawei oleh Italia, negara lain yang saat ini menggunakan produk perusahaan Tiongkok untuk infrastruktur internet mobile-nya.
Sejauh ini, bagaimanapun, Italia belum membuat keputusan tentang perusahaan apa yang akan menyediakan perangkat keras jaringan 5G.
Pada bulan September, media India juga melaporkan Huawei dilarang berpartisipasi dalam uji coba 5G di negara tersebut, tetapi tak lama kemudian Huawei dan India keduanya mengatakan bahwa perusahaan telah diundang untuk menguji peralatannya di pasar ponsel terbesar kedua di dunia ini.
Mengapa AS tidak Takut terhadap Samsung?