Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengapa AS Begitu Takut terhadap Huawei, Tidak dengan Samsung?

17 Desember 2018   12:05 Diperbarui: 17 Desember 2018   12:15 3006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.businessinsider.sg

Koneksi baru berdasarkan teknologi nirkabel berkembang dengan cepat dan diwujudkan di antara individu, keluarga, dan industri. Hingga Oktober 2018, layanan akses nirkabel tetap (FWA) yang baru telah digunakan secara komersil di sekitar 230 jaringan. Sekitar 75 juta keluarga kini dapat menikmati manfaat layanan broadband (pita lebar) rumah berbasis FWA (WB). 

Di masa depan, kemampuan bandwidth yang lebih besar dari 5G akan memberikan pengalaman pengguna HBB seperti serat dan memungkinkan beragam aplikasi hiburan rumah seperti video 4K/8K UHD dan AR/VR. 

Pada saat yang sama, koneksi IoT baru menjadi sumber baru pertumbuhan potensial bagi operator. LTE NB-IoT sedang mengalami perkembangan pesat dan telah melihat 58 jaringan komersial di seluruh dunia, dengan aplikasi industri yang menyediakan jutaan sambungan seperti smart gas, air, white goods, pemadam kebakaran, dan pelacakan kendaraan listrik. Teknologi 5G akan menawarkan kemampuan koneksi yang lebih andal dengan latensi yang lebih pendek. Konektivitas nirkabel besar-besaran telah menjadi tren yang tak terelakkan.

Pada tahun 2018, perkembangan industri 5G global semakin cepat. Menurut laporan spektrum 5G yang diterbitkan oleh GSA, Inggris, Spanyol, Latvia, Korea, dan Irlandia telah secara resmi merilis sumber daya spektrum yang didedikasikan untuk 5G pada Agustus 2018. 

Selain itu, 35 negara telah menjadwalkan rencana terkait. Rantai industri 5G terus tumbuh semakin matang. Huawei telah merilis 5G CPE komersial pada tahun 2018, dan beberapa smartphone 5G akan diluncurkan pada tahun 2019. 

Menurut laporan yang dirilis oleh GSMA pada bulan November 2018, 182 operator global sedang melakukan tes pada teknologi 5G dan 74 operator telah mengumumkan rencana untuk penyebaran komersial 5G. Penggunaan komersial global jaringan 5G kini telah memasuki jalur cepat.

Pengembangan 5G akan memungkinkan skenario aplikasi yang lebih komersial dan mempromosikan pengembangan berkelanjutan dari masyarakat digital. Dalam keadaan seperti itu, Huawei telah mengusulkan visi industri eMBB baru untuk Cloud X yang menampilkan terminal pintar, broad pipes, dan aplikasi cloud. 

Sebagai contoh, Huawei telah menggeser proses rendering, komputasi real-time, dan layanan konten paling kompleks ke cloud. Berkat aliran data transmisi menggunakan bandwidth besar dan latensi ultra rendah (ultra-low latency) pada jaringan 5G, serta teknologi enkode dan dekode yang sesuai dengan cloud dan terminal, aplikasi seperti Cloud AR/VR dapat digunakan di mana saja kapan saja.

Pada tahun 1956, John McCarthy menyelenggarakan Konferensi Dartmouth dan secara resmi mengusulkan definisi "kecerdasan buatan (AI)" untuk pertama kalinya. Setelah 60 tahun, pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam sekarang sedang mengalami perkembangan pesat. Teknologi AI dapat diadopsi dalam industri komunikasi. 

Otomatisasi berbasis AI perencanaan jaringan, penyebaran, optimasi, dan penyediaan layanan akan memungkinkan jaringan O&M (Operation & Maintenance) untuk disederhanakan, melepaskan potensi jaringan, dan membuat jaringan lebih cerdas.

II. "LTE Evolution+5G NR" mendapatkan konsensus industri untuk jaringan target nirkabel 5G.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun