Dari gerakan otonom suku Kurdi sampai munculnya fundamentalisme Islam di Suriah, hingga perjuangan antara sekte keagamaan Sunni dan Syiah, perkembangan situasi telah melampaui harapan semua orang.
Apakah Idlib akan mengakhiri mimpi buruk di Suriah? Pertempuran untuk Idlib terkait dengan kepentingan langsung dari berbagai pihak di kawasan ini, dan kekuatan utama dari luar kawasan.
Maka dari itu, situasi Idlib tidak akan berkembang dengan cara yang dapat dilakukan oleh kekuatan utama atau kekuatan kawasan mana pun.
Apa yang bisa kita lihat sekarang adalah situasi Idlib sangat kompleks, dan sepertinya tidak akan menjadi sesuatu yang akan memiliki solusi dalam waktu dekat. Ini mungkin menjadi masalah jangka panjang, dan kita perlu secara bertahap melihat bagaimana situasi berjalan, dan dalam kata-kata media Barat, secercah harapan untuk perdamaian telah muncul, tetapi semua orang masih gelisah.
                                                           Â
Memang benar bahwa perang saudara/sipil Suriah mungkin bukan perang paling intens di abad ke-21, tetapi mungkin sekali menjadi perang terpanjang di abad ke-21. Suriah dikenal sebagai "jantung Timur Tengah," tetapi proses transisi dari perang ke perdamaian tidak akan terjadi dalam semalam, karena kontes intens yang terlibat akan sulit untuk dimatikan dalam semalam, dan bahkan mungkin memiliki lebih banyak gempa susulan.
Semua ini akan menguji kebijaksanaan semua pihak yang terlibat, dan kemampuan mereka untuk menangani krisis. Adapun rakyat Suriah, semua yang mereka harapkan adalah membangun kembali dan perdamaian negaranya.
Sucahya Tjoa, 01-Okt-2018
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
https://www.youtube.com/watch?v=-g_Ity3HfIo