Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apakah Kebijakan Tarif Baru Trump Akan Memicu Perang Dagang Dunia?

14 Maret 2018   21:06 Diperbarui: 15 Maret 2018   10:02 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emmanuel Macron, Presiden Prancis menyatakan: "Menurut pendapat saya, menerapkan tindakan sepihak yang bertentangan dengan prinsip-prinsip perdagangan internasional untuk mencari solusi jangka pendek tidak akan bermanfaat."

Justin Trudeau. PM Kanada menyatakan: "Dan kami akan terus berunding dengan semua tingkatan di pemerintahan di AS dalam beberapa hari mendatang ini, sehingga mereka mengerti bahwa proposal ini tidak dapat diterima."

"Wall Street Journal" yang berbasis di AS menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan bahwa keputusan tersebut juga dianggap kontroversial dalam pemerintahan Trump, karena beberapa penasihat seniornya telah menyatakan pandangan mereka menentang untuk hal ini.

Menurut informasi, sebelum membuat keputusan ini, sebuah diskusi intensif telah terjadi di Gedung Putih. Menurut Reuters, seorang sumber yang memiliki akses langsung ke diskusi ini mengatakan bahwa karena sikap pemerintah berayun kanan-kiri (bolak-balik), Gedung Putih telah "kacau" sepanjang malam.

"The New York Times" mengatakan bahwa pertemuan dengan 15 eksekutif perusahaan baja dan aluminium ini "diatur dengan tergesa-gesa."

Mengapa Trump tiba-tiba  mempublikasikan sikapnya ini?

Saat berkampanye dalam pemilihan presiden lalu, Trump telah berjanji untuk memperkuat perlindungan pada industri baja AS. Dia telah mengatakan berkali-kali dan juga janji-janji ini yang membantunya memenangkan pemilihan.

"The Wall Street Times" mengatakan bahwa Trump berharap untuk memperkuat basis politiknya di masa pertengahan pemilihan (midterm) Kongres yang akan dilangsungkan musim gugur tahun ini.

Namun pada 13 Maret ini, akan berakhir pemilihan khusus untuk DPR di pusat baja Pennsylvania. Media percaya bahwa Trump berharap untuk menggunakan kebijakan perdagangan proteksionis ini untuk menunjukkan upayanya untuk menciptakan lapangan kerja bagi pendukungnya.

Tampaknya panji yang disebut "fair trade" tapi bukan "free trade" ini telah dikibarkan Trump untuk memaksimalkan untuk keuntungan AS melalui friksi.

Namun menurut perhitungan para ahli, perhitungan tidaklah sangat tinggi. Pengimporan plat baja AS hanya berkisar antara 2-3 milyar USD, aluminium alloy antara 1-2 milyar USD, jadi kenaikan tarif 10% hanya memberikan pemasukan sebesar 100 juta USD,  bagi ukuran negara seperti AS sungguh sangat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun