Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Song Wencong, Bapak Jet Tempur Generasi Baru Tiongkok dan Kisah Lahirnya Jet Tempur J-10

9 Juli 2017   10:33 Diperbarui: 9 Juli 2017   21:14 2242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, dalam proses pembuatan "J-10" sebenarnya seperti cerita legenda, masih banyak lagi hal-hal kecil yang menakjubkan

Tanki bahan bakar "J-10" seri ke-1, pipi-slang dalamnya sangat komplek sampling dan instalasinya untuk memasang dan masukannya hanya mengandalkan dilakukan secara manual.

Karena ruang yang begitu sempit dan terbatas, bahkan badan saya yang kecil ini untuk masuk ke dalamnya juga tidak mudah, maka saya diserahi tanggung jawab untuk tugas tersebut. Kadangkala memasang satu selang dan pipa harus merayap masuk puluhan kali, siang malam melakukannya, dalam satu minggu sepatu juga sampai robek dan jempol kaki nonggol. Demikian dituturkan oleh Gau Desheng () ketika itu sebagai teknisi/pekerja di AVIC.

Lebih lanjut Gau menceritakan: Saya berasal dari desa dan besar di desa, begitu masuk ke pabrik dan melihat pesawat terbang merasakan terkagum-kagum (ngedeso), saya berangan-angan suatu waktu saya akan bekerja baik-baik untuk pesawat terbang dan berprestasi. Dengan bekal pikiran demikian, saya masih ingat ketika mengerjakan mock up dan memakai seragam ini (seragam pekerja pabrik), saya sangat gembira sekali semalaman tidak bisa tidur karena senangnya.

gau-densheng-si-ngedeso-1-5961a23b7cb86458bf3f0d82.png
gau-densheng-si-ngedeso-1-5961a23b7cb86458bf3f0d82.png
Yang Wei menceritakan: Para pekerja kami benar-benar sangat berdediaksi, tidak rewel, suruh lembur lebih juga dengan senang hati melakukannya, benar-benar sangat sengsara dan rajin

Hingga tahun 1997, pesawat jet tempur pertama "J-10" berhasil diesembly lengkap, pada saat itu Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Liu Huaqing () datang ke site untuk mengikuti upacara rollout perdana "J-10"

Zhu Yuli (/81 tahun) ketika itu sebagai Dirut AVIC menceritakan: Kemudian dia dan saya dua tokoh simbolis sambil menggandeng saya si tua ini mengatakan 'Dia bukan orang Hubei, bagus sekali, bagus sekali ...ketika berpaling melihat orang tua ini matanya berliang air mata....."

Setiap orang semua menantikan hari terbang perdana, ditetapkan pada 3 Desember 1998, sore sehari sebelum terbang perdana, menurut prosedur satu kali lagi diadakan pemeriksaan seksama sekali lagi. Kemudian membuat laporan untuk dikirimkan kepada Liu Gaozhuo sebagai komando pusat untuk diminta tandatangannya sebagai persetujuan dan konfirmasi untuk terbang.  

Liu Gaozhuo menceritakan kemudian : Saya mengatakan ini hampir jam 8 kenapa tidak ada laporan kepada saya, sore waktu menarik bagaimana? Saat itu saya samar-samar membayangkan apakah ada masalah.

Malam jam 8 lebih, dari site melaporkan kepada komando pusat Liu Gaozhuo bagian mekanik saat memeriksa mesin pesawat menemukan ada 3 tetes kebocoran minyak. Saat itu, semua persiapan sudah rampung, sedang semua undangan dari Beijing esok harinya akan berangkat untuk datang ke site. Pertanyaannya : Besok bisa terbang atau tidak bisa terbang?

Liu Gaozhuo menceritakan: Saat itu benak saya mengatakan apa itu kwalitas yang utama? Tidak takut seribu satu yang ditakuti adalah satu dari seribu. Yang paling tidak dibolehkan adalah satu dari seribu itulah yang dinamakan kwalitas yang utama. Semua merimbung dan bertanya bagamana? Saya katakan saya akan melaporkan ke Beijing. Membatalkan penerbangan perdana besok. Cari hari lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun