Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dilema Hubungan NATO-Uni Eropa dan Rusia

26 Juni 2017   19:24 Diperbarui: 26 Juni 2017   19:31 4264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi dari :World Flag Database+ Theodora.com+ Getty Images+ Forbes+ The Telegraph-enchandlearning.com

Ketika menyangkut bagaimana Eropa memandang Rusia, pertama-tama, mereka harus melihat AS. Sulit menekankan suatu menyeimbangan berdasarkan kepentingannya sendiri. Dalam isu lain, mungkin dapat mendasarkan kebijakannya pada kepentingannya sendiri, namun jika menyangkut Rusia, harus mempertimbangkan sikap AS.

Yang ssangat mengejutkan dunia luar, setelah presiden Trump resmi menjabat, "periode bulan madu" yang dibayangkan antara AS dan Rusia tidak pernah terjadi. Justru apa yang terjadi adalah peluncuran 59 Tomahawk AS terhadap Suriah pada 6 April. Hal ini tidak saja tidak menghangatkan hubungan AS-Rusia, bahkan lebih mendinginkan hubungan kedua negara tersebut.

Trump megatakan: Sekarang kita sama sekali tidak bergaul dengan Rusia. Kita mungkin berada dalam posisi terrendah sepanjang masa dalam hubungannya dengan Rusia. Yang telah dibangun untuk jangka waktu yang panjang.

Putin mengatakan: Anda bisa mengatakan bahwa saling percaya pada tingkat kerja antara Rusia dan AS belum membaik, dan bahkan telah benar-benar memburuk, terutama secara militer.

Presiden Trump sebenarnya ingin memperbaiki hubungan dengan Putin, namun sentimen anti-Rusia di AS terlalu banyak. Ketika sampai pada kebijakan Eropa, terutama kebijakan Rusia-nya, militer AS nampaknya memainkan peran utama.

Saat ini, ada situasi unik di kabinet diplomatik Trump yang masih belum lengkap. Hanya ada Sekretaris Negara, dan semua wakil sekretaris negara. Jadi sekarang ada situasi yang unik, tim pembuat keputusan sepertinya hanya pendapat militer ada di atas angin. Hal ini disebabkan oleh kondisi historis yang unik ini.

Bukan hanya kebijakan pemerintah baru pemerintah AS dan sikapnya terhadap Eropa juga telah membentuk sebuah wajah. Pada 24 April, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross bertemu dengan Komisaris Eropa untuk Perdagangan Anna Malmstrom untuk secara resmi membahas bagaimana mendorong perundingan TTIP ke depan.

Negosiasi TTIP telah dimulai ulang lagi. Dan ketika menyangkut NATO: Trump mengatakan: "Saya mengeluh tentang hal itu sejak lama dan mereka membuat perubahan. Dan sekarang mereka memerangi terorisme. Kukatakan itu sudah usang. Tapi kini sudah tidak usang lagi."

Media telah menyesalkan bahwa pemerintahan baru AS tampaknya kembali ke jalur strategis tradisional menjadi pro-Uni Eropa dan anti-Rusia.  Selama "putaran U yang menakjubkan" ini, seperti yang dijelaskan oleh CNN, penyesuaian macam apa yang akan dilakukan terhadap hubungan Rusia-Uni Eropa?

Meskipun Trump telah dibatasi oleh banyak hal di AS, keinginan pribadi Trump untuk memperbaiki hubungan AS-Rusia, dan khususnya hubungannya dengan Putin, sangat kuat. Jadi ini telah menyebabkan Eropa juga memikirkan masalah ini. Kebijakan Rusia AS lebih banyak dipandu oleh militer, setidaknya untuk saat ini, dan militer selalu memiliki banyak rasa permusuhan dengan Rusia.

Mungkin dalam enam bulan lagi ketika tim kebijakan luar negeri Trump sudah mantap, dia mungkin akan mencoba menyeimbangkannya lagi. Ini karena penyesuaian AS terhadap kebijakan ini, dengan beberapa didorong ke depan dan sebagian lagi menyatakan bahwa setiap orang memiliki tebakan dan ketidakpastian mereka sendiri mengenai bagaimana kebijakan Uni Eropa dan kebijakan Rusia akan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun