Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Apa di Balik “Berbaikan” Turki- Russia

13 Agustus 2016   20:45 Diperbarui: 14 Agustus 2016   07:05 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selcuki Colakoglu, Wakil Presiden Organisasi Internasional Penelitian Strategis (USAK/ International Strategic Research Organization) dan Direktur USAK Pusat Asia-Pasifik mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, perbedaan-perbedaan mendasar strategis telah menyebabkan gesekan antara Turki dan Rusia terus meningkat mengenai isu-isu Crimea, Ukraina, dan Syria.

Gesekan ini telah membentuk menjadi konflik besar dalam hubungan Turki-Rusia. Ini akan memakan waktu bagi hubungan mereka untuk kembali ke tingkat itu sebelum insiden ditembak jatuhnya jet tempur.

Selain itu, semakin dekat ke Rusia, tidak berarti bahwa disini telah terjadi perubahan dalam inti kebijakan luar negeri Turki.

prof-dr-hueseyin-bagci-57af23eed67a61bd1707b294.png
prof-dr-hueseyin-bagci-57af23eed67a61bd1707b294.png
Prof. Dr Hüseyin Bağci, Direktur Departemen Hubungan Internasional di Timur Tengah Universitas Teknik di Turki, percaya bahwa saat ini, kemunduran dan konflik antara Turki dengan Eropa dan AS mungkin hanya penyesuaian sementara untuk lingkungan yang unik tertentu.

Beberapa analis bahkan telah menunjukkan bahwa Turki adalah merupakan garis pertahanan paling timur dari semua anggota NATO. Sikap AS menunjukkan relatif merendah pada Turki, dan AS tidak akan mudah menyerahkan lokasi strategis penting dari Turki ini.

Turki adalah salah satu potong anak catur pertahanan paling timur NATO, Turki memiliki beban yang sangat berat bertumpuh dibahunya. Jika sampai Turki menyerah atas peran ini, dan mulai berpihak ke Rusia, AS dan Eropa tidak akan membiarkan itu terjadi.

Jadi analis dan pengamat pikir tindakan ini tidak mungkin terjadi karena hal tersebut diatas, tapi itu mungkin untuk memberi tekanan tidak langsung kepada AS untuk mengurus dan mempertimbangkan lebih untuk Turki, ketika berurusan dengan isu Kurdi dan posisi Turki. Yang mungkin tujuannya, jika kebijakan AS berkompromi dan sejalan dengan Turki, dan memberi imbalan kepada Turki, maka kebijakan Turki mungkin akan disesuaikan kembali ke posisi yang tepat.

Analis memperkirakan Turki masih akan melihat hubungannya dengan Barat sebagai yang paling penting untuk strategi luar negerinya, menyesuaikan dan meningkatkan hubungan dengan Rusia hanya ayunan kembali ke kebijakan tahun lalu, dan hanya addendum aliansi dengan Barat.

Beberapa terbitan media melukiskan Putin dan Erdogan sebagai dua orang dengan punggung mereka membelakangi dinding membuat perdamaian sebelumnya. Memang benar bahwa peningkatan cepat hubungan antara Rusia dan Turki sebagian besar merupakan pilihan strategis sementara dilakukan setelah kedua negara karena mengalami hambatan dalam diplomasi dengan Eropa dan AS.

Tapi bagi Turki, banyak analis percaya bahwa kebijakan luar negerinya intinya arah ke Eropa dan AS, tidak akan mengalami perubahan besar. Mengenai isu-isu Syria dan Nagorno-Karabakh, Rusia dan Turki masih memiliki perbedaan yang mendasar.

Karena itu, walaupun hubungan Turki-Rusia terlihat bergerak naik, tapi akan berapa lama hubungan politik mereka ini bertahan dan akan berapa jauh. Apa yang dapat kita lihat perbaikan cepat hubungan Rusia-Turki pasti akan membuat Eropa dan AS tidak senang, dan perubahan dalam hubungan mereka akan mempengaruhi semua bagian papan catur di Timur Tengah, yang akan membuat persaingan geopilitik ini bahkan lebih intens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun