Mohon tunggu...
Majawati
Majawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Keberagaman itu indah. Mengajari untuk menghargai perbedaan, harmonisasi dan saling melengkapi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Negara Banjir

11 April 2015   18:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Banjir

Oleh : Majawati Oen

Musim hujan tiba

Hujan mengguyur, air menggenang

Pemukiman terendam, rakyat mengungsi

Namanya : BANJIR AIR

* * *

Dari tahun ke tahun

Rakyat makin makmur

Ditandai beli motor dan mobil

Satu orang satu

Jalanan jadi penuh

Namanya : BANJIR KENDARAAN

* * *

Kendaraan di mana-mana

Jelas butuh asupan untuk bisa jalan

BBM sampai mengalahkan beras

Kalau naik harga menular ke mana-mana

Semua orang bisa teriak

Apalagi sekarang harganya bisa diyoyo

Namanya : BANJIR KELUHAN (kalau dulu BANJIR DEMO)

* * *

Kendaraan sudah penuh sesak di jalanan

Asapnya mengepul memenuhi jalanan

Manusia jadi dituntut pakai masker

Katanya anti pencemaran

Namanya : BANJIR POLUSI

* * *

Uang negara ada yang menelan

Bukan satu dua orang

Tertangkap satu, lima lolos

Pengepungnya sudah dipreteli

Putusan bisa dipraperadilankan

Makin menjadi –jadi upaya koruptor

Namanya : BANJIR KORUPSI

* * *

Hutan yang subur

Ditebang, dibakar

Tidak sesuai aturannya

Asapnya mengepul

Jalan kemana-mana

Namanya : BANJIR ASAP

* * *

Dari anak-anak sampai manula

Sudah keranjingan smartphone

Tiap hari dielus-elus

Menyatakan isi hati, dalam bentuk cuitan

Kreasinya makin beragam

Sampai jadi trending topic dunia

Namanya : BANJIR OPINI

* * *

Satu dua perkara masih diselidiki

Sepuluh perkara datang lagi

Seratus perkara lagi ngantri

Yang pertama belum selesai juga

Tertindih, tertumpuk sudah biasa

Namanya : BANJIR PERKARA

* * *

Katanya demokrasi

Tapi semua urusan banyak ributnya

Cari sepakat sulit sekali

Tiap orang punya urusan

Maunya diutamakan

Kenyataannya tiap kepentingan beda-beda

Namanya : BANJIR KISRUH

* * *

Hadeeuuh.....

Apa mau diteruskan?

Berlembar-lembar bisa tak habis-habis

Terlanjur bocor dari segala sudut

Negara lagi dilanda banjir

Namanya : BANJIR MASALAH

* * *

Ayo kita bantu pecahkan

Paling tidak oleh satu orang

DIRI SENDIRI

Tidak menjadi pemicu masalah

Tidak bertindak menambah masalah

Kalau tidak, kita bisa tenggelam

* * *

Ilustrasi : http://ayolahmenulis.com/pasca-banjir-media-harus-awasi-janji-pejabat/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun