Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kode Keras Saat Imlek

2 Februari 2023   09:43 Diperbarui: 2 Februari 2023   09:49 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Pexels-sang-tran

"Ayo, kita bereskan  tempat ini. Nanti aku akan mentraktirmu di Kafe Chop and Steak."

Wei Yin menggeleng. "Aku lagi nggak selera makan, Ko." Ia berjalan mengambil tas kain besar dari atas sofa dan mulai mengumpulkan perkakas.

"Kamu harus makan. Jangan terlalu dipikirkan apa kata Mama. Semua akan baik-baik saja. Trust me." Chen mengedipkan sebelah mata lalu merapikan ujung-ujung kain gorden.

"Entahlah, Ko. Membayangkan Liam Soe membuatku sebal. Bagaimana mungkin Papa dan Mama menjodohkanku dengan bandit cilik itu?" Wei Yin nyaris berteriak putus asa. Ia menghentakkan kaki penuh amarah.

"Hei ... hei, sabar, Sis. Jangan terpancing emosi. Lagipula Liam sudah nggak cilik lagi, kan?"

Gadis berkulit seputih susu itu mendengkus. Ia menarik resleting kuat-kuat dan menutup tas kain.

"Kapan terakhir kali kamu bertemu Liam?"

"Kelas satu SD. Dia sudah kelas empat waktu itu. Kami sekolah di yayasan yang sama, beda dengan Koko. Aku masih ingat betul dengan kenakalannya. Dia pernah memberikan seekor kadal hijau padaku." Wei Yin bergidik.

"Kadal bukan binatang berbahaya. Kamu memang cengeng."

Wei Yin melotot geram. "Apa kata, Ko Chen? Ulangi lagi!" Disodoknya punggung abangnya dengan gagang bor wireless.

Pria tinggi itu meringis. "Ya, deh. Maafin. Tapi, pertunangan ini, kan, baru sebatas wacana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun