Mohon tunggu...
Mahyuddin K. M. Nasution
Mahyuddin K. M. Nasution Mohon Tunggu... Dosen USU -

Mahyuddin (K. M. Nasution) dilahirkan di desa Teluk Pulai Dalam, Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Bekerja sebagai Dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, bidang: Matematika, Komputer dan Teknologi Informasi. Pendidikan: Drs. Matematika (USU Medan, 1992); MIT, Komputer dan Teknologi Informasi (UKM Malaysia, 2003); Ph.D bidang Sains Informasi (UKM Malaysia).

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

24 September 2015   00:45 Diperbarui: 24 September 2015   01:06 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 


Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan cara terbaru agar setiap orang mampu menulis suatu karya ilmiah. Karya ilmiah berbeda dengan sebarang tulisan yang lain, oleh karena itu berbeda pula teknik penulisannya. Tentunya, hasil pemikiran ini menghadirkan suatu cara untuk menulis karya ilmiah, yang diringkaskan dalam bentuk tiga langkah utama dengan rincian sumber - hasil - tujuan.

Kata Kunci: prinsip, metodologi, sumber, hasil, dan tujuan.


Abstract

This paper aims to provide the latest way that everyone is able to write a scientific paper. The scientific work is different from any other article, therefore different writing techniques also. Obviously, the results of this thinking represents a way to write a scientific paper, which is summarized in three main steps with details of the source - results - goals.

Keywords: principle, methodology, source, result, goal.

 

1. Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan, karya ilmiah menjadi bagian dari proses dan tujuan pendidikan. Bukti keberhasilan suatu proses pendidikan, salah satunya adalah dengan lahirnya karya ilmiah, mulai dari laporan akhir (tugas akhir) sampai kepada tesis - disertasi atau jurnal ilmiah, sedangkan tercapainya tujuan pendidikan adalah meningkatnya sarjana yang mampu meneliti dan tanggap terhadap lingkungannya dengan munculnya hasil-hasil penelitian dan karya ilmiah bergengsi di bidangnya [1].

Dalam kurikulum Perguruan Tinggi (PT) yang didasarkan terhadap Kerangka Kualifikasi Negara Indonesia (KKNI) [2], baik secara eksplisit ataupun implisit penekanan kemampuan menulis suatu karya ilmiah menjadi kompetensi yang harus dimiliki setiap lulusan, sebagaimana mata kuliah 'Teknik Penulisan Karya Ilmiah' yang diajarkan pada Program Studi Teknologi Informasi pada Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) Universitas Sumatera Utara [3, 4]. Matakuliah ini bertujuan untuk memberikan kemahiran menulis kepada setiap alumni, yang telah diisyaratkan oleh tugas menulis karya ilmiah sebelum menyelesaikan pendidikannya. Kewajiban mahasiswa sebelum tamat adalah membuat tugas akhir: laporan akhir (diploma), skripsi (sarjana), tesis (master) atau disertasi (doktor), dan menuliskan bagian-bagian penting yang dipandang konsep, ide, atau hal-hal baru secara ringkas di dalam laporan ilmiah yang diterbitkan atau jurnal [5, 6]. Namun, menulis bagi sebagian calon ilmuan ini begitu sulit: begitu banyak sarjana dihasilkan, begitu banyak perguruan tinggi, begitu banyak tenaga pengajarnya, tapi kontribusi tulisan ilmiah yang dihasilkan secara nasional masih sedikit apalagi tulisan bersifat internasional dianggap sesuatu yang langka dibandingkan jumlah lulusan perguruan tinggi. Walaupun, tenaga pengajar dari dahulu diwajibkan untuk membuat karya ilmiah, tetapi hanya sebagai kebutuhan untuk naik pangkat [7], dan menulis belumlah menjadi budaya pada banyak perguruan tinggi. Selain itu, tulisan yang dihasilkan sebagian besar tidak dapat diakui oleh berbagai sebab alasan, dan terbuang bagaikan sampah disebabkan tidak mampu menyajikannya dengan baik. Tulisan ini dimaksudkan untuk menyajikan metodologi menuliskan karya ilmiah berdasarkan suatu prinsip, mendiskusikannya dan kemudian meringkaskan hasil .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun