Mohon tunggu...
mahugha utg
mahugha utg Mohon Tunggu... Dosen - dosen ft umuslim matangglumpangdua bireuen aceh indonesia

dosen ft umuslim matangglumpangdua bireuen aceh indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peristiwa Penting pada Hari Asyura (10 Muharram)

19 Juni 2022   02:28 Diperbarui: 19 Juni 2022   02:43 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut riwayat pengikut nabi Nuh hanya 80 orang, namun Nabi Nuh tetap berdakwah walaupun cercaan dan hinaan yang beliau terima dari kaumnya. Kisah Perjuangan Nabi Nuh AS, diabadikan dalam Alquran  Surat Nuh ayat 1-12.

Puncak kezaliman umat Nabi Nuh menentang Nabi Nuh untuk mendatangkan azab kepada mareka. 

Mereka berkata 'Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar'."terjemahan surat Hud ayat 32.

Nabi Nuh memohon kepada Allah untuk mengazab umat nya, Allah SWT memerintahkan kepada nabi Nuh membuat Bahtera Besar, Allah menyebut orang-orang kafir  akan ditenggelamkan. Setelah Bahtera selesai dibuat, Nabi Nuh memerintahkan pengikutnya naik dan terjadi banjir besar yang menenggelamkan daratan  yang mengakibatkan orang-orang kafir tenggelam.

Tepat 10 Muharram   Kapal Nabi Nuh lalu menepi di pegunungan Arafat. Setelah air surut, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk turun dan memulai kehidupan baru.

3. Nabi Ibrahim Diselamatkan Allah Dari Kejahatan Api

Nabi Ibrahim AS lahir 10 Muharram sekitar 2295 SM, di kota Ur di  Mesopotamia sekarang dikenal sebagai Iraq. Nabi Ibrahim lahir  tengah kaum jahiliyah yang menyembah Berhala. Ayah Nabi Ibrahim seorang pembuat patung.

Nabi Ibrahim AS hidup semasa raja Namrud penguasa Babilonia yang sombong dan menganggap dirinya Tuhan dan banyak dari kaumnya percaya Raja Namrud adalah Tuhan.

Ketika Nabi Ibrahim AS dewasa Nabi Ibrahim mulai melawan Raja Namrud dengan menghancurkan Berhala yang menjadi sesembahan pengikut Namrud. Semua berhala   yang ada dihancurkan hanya  satu yang tidak di hancurkan yaitu berhala yang paling besar lalu nabi Ibrahim AS meletakkan kapak diberhala tersebut.

Raja Namrud sangat marah mengetahui semua patung berhala telah rusak dan ia yakin bahwa Nabi Ibrahim AS yang telah menghancurkannya. Raja Namrud bertanya kepada Nabi Ibrahim AS kenapa ia menghancurkan patung Berhala, Nabi Ibrahim AS menjawab bahwa berhala yang paling besarlah yang menghancurkan semua berhala.Raja Namrud marah kepada Nabi Ibrahim dan  memerintahkan pasukannya menghukum Nabi Ibrahim AS dengan hukuman dibakar hidup-hidup.

Nabi Ibrahim AS diikat pada tumpukkan kayu lalu dibakar  api  menyala membumbung tinggi. Atas perintah Allah kepada api supaya tidak membakar  Nabi Ibrahim ASi. Nabi Ibrahim AS pun keluar dari kobaran api tanpa luka sedikit pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun