Mohon tunggu...
Mahrizal Ayah Anam
Mahrizal Ayah Anam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suami Hebat Itu Suami yang Bantu Pekerjaan Istri

12 Oktober 2016   09:42 Diperbarui: 31 Oktober 2020   03:32 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber shutterstock

Ingat istri kita bukanlah pembantu, istri kita adalah belahan jiwa kita yang kita sayangi yang wajib kita bahagiakan dunia akhirat.

Kalau kita mau jujur pekerjaan istri itu lebih berat dari kita. Kita kerja dari pagi sampai sore, lelah pulang istirahat. 

Sedangkan istri dari bangun tidur sudah ribet di daput, menyiapkan sarapan, memandikan anak-anak, memasak untuk siang, mencuci baju, menjemur, menyapu, mengepel, menyetrika, belum anak rewel. Sampai malam pun pekerjaan belum selesai, merapihkan mainan anak2 dsb.

Untuk itu sebagai suami kita perlu membantu pekerjaan istri. Tidak bijak rasanya istri capek ngepel kita tiduran, istri capek bersih2 rumah kita main game. 

Akan keren kalau istri nyapu kita ngepel, istri nyuci baju kita jemur, istri menggendong anak rewel kita nyuci piring, istri beresin mainan anak kita nyetrika.

Sebagai suami yang baik dan sayang  istri kita perlu membantu pekerjaan rumah tangga agar istri ringan. Istri mana yang tidak tambah cinta bila pekerjaannya dibantu suami, istri mana yang tidak tambah sayang bila pekerjaannya tambah ringan, istri mana pula yang tidak menambah pelayanannya pada suami bila merasa dihargai saat suami membantunya.


Benar lho, siapapapun istri akan senang bila suami membantunya. senang pekerjaan jadi ringan, dan senang merasa dihargai bila suami membantunya.

Pagi2 sebelum kerja kita bisa mencuci piring, berapa waktu untuk mencuci piring, ada satu jam? tidak ada . paling 10 sampai 15 menit selesai. hanya 15 menit kita bisa membahagiakan hati istri.

Malam2 sebelum tidur kita bisa menyetrika, iseng sambil ngobrol , taruhlah setengah jam buat nyetrika sudah dapat dapat banyak. Bila setrikaan sangat banyak tidak perlu semua, cukup sebagian sudah membuat istri kita terbantu, yang penting istiqomah artinya besok lagi kita bantu lagi.

Ingat, Istri kita kita nikahi tentu bukan untuk menjadi pembantu rumah tangga kita, Istri kita nikahi untuk kita bahagiakan dunia akhirat.

Suami yang hebat adalah suami yang mau membantu pekerjaan istri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun