Sampai hari ini hanya dua film tersebut yang hampir berhasil membuat saya menangis. Ajaibnya lagi, saya menontonnya di televisi yang mana ada jeda iklan dan banyak gangguan lain.Â
Alur cerita, akting pemainnya, dan lagu sepanjang film menjadi kombinasi yang luar biasa sehingga tetap berhasil membuat penontonnya berempati meskipun menontonnya diselingi jeda iklan dan ditemani berisiknya tetangga yang sedang memperbaiki rumah.
Di negara asalnya sendiri, adegan tokoh utama bernyanyi dan menari sangat ditunggu-tunggu penonton. Apalagi lagu yang ceria, penonton dalam bioskop bisa ikut berpesta.Â
Sudah banyak video yang tersebar di media sosial yang menunjukkan reaksi penonton di bioskop India yang ikut menari hingga menyalakan petasan saat film memasuki adegan bernyanyi dan menari.
Reaksi penonton ikut menari dalam bioskop ini kemudian sampai di Amerika akhir tahun lalu saat sebuah film action berbahasa Telugu dengan judul RRR: Rise, Roar, Revolt menggemparkan dunia perfilman.
Ada rekaman video yang menunjukkan penonton di Amerika ikut menari ketika dua tokoh utama Ram dan Bheem menari bersama seluruh peserta pesta dalam film itu.
Ini menunjukkan bahwa rasa kegembiraan dalam film berhasil tersalurkan kepada para penontonnya. Keberhasilan ini juga yang mengantar lagu Naatu Naatu dalam film RRR mendapatkan penghargaan Golden Globes untuk kategori original soundtrack terbaik.Â
Dengan penghargaan ini, sedikitnya menjadi validasi bahwa lagu dalam film India tuh gak seburuk itu kok. Malah menjadi elemen penting untuk menarik penonton dan menjadi alat untuk membawa suasana dalam film keluar ke dunia nyata.