Mohon tunggu...
Muhib Chasbulla
Muhib Chasbulla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, suka menulis

Masih kuliah

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Lagu di Film India, Sering Dicaci Padahal Ngangeni

18 Januari 2023   21:29 Diperbarui: 20 Januari 2023   02:15 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI: tarian dalam film India. (Foto: Andrey Gontarev / Shutterstock.com via kompas.com)

Industri perfilman India yang sering disebut Bollywood sudah masyhur sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Film-filmnya memiliki ciri khas tersendiri yang menjadikannya berbeda dari yang lain. 

Ada 2 ciri utama yang sering menjadi bahan perbincangan adalah adegan-adegan dramatis yang berlebihan dan tidak masuk akal serta selipan lagu-lagunya yang selalu bisa masuk dengan alur ceritanya.

Perkara lagu-lagu ini sering jadi bahan untuk ngecengin film India. Ada yang ngatain "film kok nyanyi mulu" atau "film kok dikit-dikit joget". Olok-olok semacam itu memang ada benarnya. 

Pasalnya, dalam satu film bisa ada 3-4 lagu yang diselipkan dan lagu-lagu ini bukan hanya menjadi background music, tetapi benar-benar menjadi bagian dari alur cerita. Menonton film India itu seperti kita melihat film yang di dalamnya ada selipan video klip lagu.

Keberadaan lagu dalam film India berakibat pada durasi film yang bertambah. Ketika film dari negara lain memiliki durasi sekitar 90-100an menit, film India kebanyakan berdurasi lebih dari 120 menit. 

Hitungan kasarnya, dengan selipan 4 lagu yang masing-masing lagu berdurasi 4 menit, maka film India sudah 16 menit lebih panjang dibandingkan film dari negara lain.

Tidak sedikit dari teman saya yang membencinya, tetapi bagi saya lagu dalam film India justru merupakan keunggulan yang tidak ditemui di film dari negara lain. 

Hal ini berkaitan dengan ciri khas film India lainnya yaitu selalu maksimal. Artinya, saat memperlihatkan kebahagiaan, akan diiringi lagu dan tarian yang benar-benar menampilkan kebahagian tokoh-tokohnya. Begitu pula saat adegan sedih. Lagu yang mengiringi menambah suasana sedih menjadi lebih maksimal.

ilustrasi bioskop | pexels
ilustrasi bioskop | pexels

Berdasarkan pengalaman pribadi, film yang pernah membuat saya ikut trenyuh hingga sedikit berkaca-kaca adalah film India berjudul My Name Is Khan dan Kabhi Khusi Kabhi Gham. 

Sampai hari ini hanya dua film tersebut yang hampir berhasil membuat saya menangis. Ajaibnya lagi, saya menontonnya di televisi yang mana ada jeda iklan dan banyak gangguan lain. 

Alur cerita, akting pemainnya, dan lagu sepanjang film menjadi kombinasi yang luar biasa sehingga tetap berhasil membuat penontonnya berempati meskipun menontonnya diselingi jeda iklan dan ditemani berisiknya tetangga yang sedang memperbaiki rumah.

Di negara asalnya sendiri, adegan tokoh utama bernyanyi dan menari sangat ditunggu-tunggu penonton. Apalagi lagu yang ceria, penonton dalam bioskop bisa ikut berpesta. 

Sudah banyak video yang tersebar di media sosial yang menunjukkan reaksi penonton di bioskop India yang ikut menari hingga menyalakan petasan saat film memasuki adegan bernyanyi dan menari.

Reaksi penonton ikut menari dalam bioskop ini kemudian sampai di Amerika akhir tahun lalu saat sebuah film action berbahasa Telugu dengan judul RRR: Rise, Roar, Revolt menggemparkan dunia perfilman.

Ada rekaman video yang menunjukkan penonton di Amerika ikut menari ketika dua tokoh utama Ram dan Bheem menari bersama seluruh peserta pesta dalam film itu.

Ini menunjukkan bahwa rasa kegembiraan dalam film berhasil tersalurkan kepada para penontonnya. Keberhasilan ini juga yang mengantar lagu Naatu Naatu dalam film RRR mendapatkan penghargaan Golden Globes untuk kategori original soundtrack terbaik. 

Dengan penghargaan ini, sedikitnya menjadi validasi bahwa lagu dalam film India tuh gak seburuk itu kok. Malah menjadi elemen penting untuk menarik penonton dan menjadi alat untuk membawa suasana dalam film keluar ke dunia nyata.

sumber ilustrasi: pexels

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun