Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seminar Jumat Pagi

30 September 2022   18:45 Diperbarui: 30 September 2022   18:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tak terasa waktu yang dijadwalkan telah tiba, Jumat pagi akan diadakan seminar. Daerah Depok Kecamatan Cimanggis lebih tepatnya di Kelurahan Cisalak Pasar, Pagi itu telah berkumpul para pelaku UKM. Sesuai jam yang ditentukan tepat pukul 8.00, termasuk diri saya. Seminar bagi UKM khususnya WUB Wirausaha Baru di Kelurahan Cisalak Pasar bertema "Omzet melesat dengan target market yang tepat"

Kurang lebih 30 orang telah berkumpul di Aula Kelurahan, telah hadir pula Bapak Renaldy Admin UKM Kecamatan, termasuk pendamping Cisalak Pasar Ibu Salfiyaningsih juga sang suaminya. Pukul 08.30 telah di mulai, dibuka oleh MC Bu Cotra Wileka Asih yang juga termasuk peserta WUB.

Lagu Indonesia Raya mengawali acara tersebut dengan dirijen Bu atin, kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan pertama perwakilan UKM Cisalak Pasar Ibu Gemala Sari atau sering di sebut Ibu Ala, beliau merupakan pengurus di Divisi Edukasi Kelurahan.

Dilanjut sambutan kedua, Bapak Renaldy. Beliau perwakilan dari pendamping kecamatan yang juga admin WUB Kecamatan Cimanggis. Beliau menyampaikan ada dua hal yang penting buat peserta WUB, yakni Pendampingan dan Klinik Bisnis. Keduanya sangat penting bagi pelaku UKM, sebab dapat membantu dan ikut berperan berkembangnya usaha yang dijalankan bagi peserta UKM.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Bu Lurah Cisalak Pasar yang baru, Ibu Kustini, SKM. Dalam sambutannya beliau mengatakan akan mendukung program-program WUB khususnya di Cisalak Pasak.

Pemberdayaan dan perkembangan wirausaha yang tergabung dalam WUB butuh support yang memadai baik sarana dan prasarana termasuk penggunaan kemudahan-kemudahan bertransaksi berbasis digital.

Hal yang menarik adalah apa yang disampaikan oleh Bapak Bregas yang tak lain suami dari Bu Salfi. Tema tentang omzet yang melesat dengan target yang tepat dibuka dengan sesuatu contoh yang mengena.

Mengapa alam tidak punah?? Tentu untuk menjawab pertanyaan ini butuh penalaran yang bisa kita terima. Alam tidak punah, padahal banyak sekali virus dan berbagai hama penyakit yang merusak alam. Jawabannya adalah karena alam mengembangkan pertahanan dalam melawan segala macam virus.

Pernah mendengar istilah Digital Disruption? Istilah ini diibaratkan sebuah kejadian alam seperti banjir atau longsor, dimana yang lain terbawa arus atau ikut longsor namun ada yang masih tetap bertahan. Itulah sistem pertahanan alam.

Dalam dunia bisnis, hal itu sangat mungkin terjadi. Disaat pandemi, banyak pelaku usaha tiarap dan tidak menjalankan bisnisnya namun ada beberapa orang yang tetap bertahan bahkan menganggap ini merupakan peluang dan kesempatan. Dengan macam inovasi yang mampu mengikuti perkembangan zaman.

Ada pertanyaan menarik lagi, apakah usaha anda mampu mencukupi kebutuhan anda? Bila jawabannya tidak,bisa dipastikan karena usaha kita hanya berkutat di sekitar tempat tinggal saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun