Tidak hanya di Indonesia, Umat muslim di seluruh dunia juga merayakan Idul Adha. Umat Islam di seluruh dunia memiliki tradisi dalam merayakan Idul Adha, terlepas dari perbedaan etnis dan budaya.
Perayaan Idul Adha di seluruh dunia merupakan salah satu festival keagamaan yang menampilkan keragaman dan tradisi Islam dengan adat dan budaya berbeda. Dan dirayakan dengan tetap mempertahankan tradisi dan budaya lokal masing-masing negara.
Bagi muslim dimanapun, Idul Adha melambangkan kekuatan cinta dan pengorbanan dalam hubungan spiritual  manusia dengan Allah.
Meskipun agama Islam merupakan agama minoritas di Jepang, namun hari raya Idul Adha terlaksana dengan penuh semangat dan rasa syukur.
Inilah suasana perayaan Idul Adha di Jepang, Usai salat Idul Adha tidak ada pemotongan hewan kurban namun tidak mengurangi makna dan keindahan suasana.
Populasi muslim di Jepang diperkirakan sekitar 120 ribu orang atau kurang dari 1 persen, Mayoritasnya merupakan pelajar maupun pekerja dari Indonesia, Pakistan, Mesir, Turki, Bangladesh, Srilanka, Malaysia dan tentu saja Jepang.
Perbedaan latar belakang dan budaya sangat terasa tatkala Idul Adha, masing-masing tampil dengan pakaian asal negaranya. Tatkala bertemu dari negara yang sama, bahasa 'ibu' mereka pun digunakan, namun bila bertemu jamaah yang berbeda negara maka bahasa Jepang menjadi pilihan.
Perayaan di Masjid Mie
Salah satu diantara lokasi yang menyelenggarakan Idul Adha ada di Masjid Mie di Prefektur Mie, Jepang.
Biasanya bila di Indonesia salat Idul Fitri dimulai pukul 07.00 atau 08.00, namun di Jepang pelaksanaannya dimulai pukul 09.00 waktu Jepang. Hal ini dimaksudkan agar jamaah yang bermukim cukup jauh dari masjid bisa salat bersama. Bahkan panitia sempat menambahkan waktu 15 menit dari jadwal semula atau pukul 09.15 demi mengakomodir kedatangan jamaah hingga sekitar 150 orang.
Meski tanpa pemotongan hewan kurban usai salat, namun tak mengurangi makna dan keindahan suasana.
Hidangan berupa nasi basmati plus daging kare hidangan untuk menjamu setiap jamaah salat. Tak ketinggalan buah, kue, minuman kaleng, jus dan bubur. Untuk jamaah laki-laki diluar ruangan, sedangkan jamaah perempuan di dalam ruangan lantai dua.
Tak lama, satu persatu jamaah mulai meninggalkan Masjid untuk beraktivitas seperti hari biasanya. Mengingat momentum Idul Adha belum di akomodir sebagai hari libur nasional di negara matahari terbit itu.
Perayaan di Masjid Tokyo CAMII
Masjid terbesar di Jepang dipenuhi oleh jamaah muslim dari berbagai etnis. Arsirektur masjid bergaya Turki terlihat meriah dengan warna-warni pakaian yang dikenakan muslim yang datang layaknya pelangi. Bahkan di ruangan masjid tidak cukup menampung semua muslim di Jepang yang datang. Terkadang perayaan diadakan di ruang publik seperti Sekolah Internasional Korea di Osaka.
Perayaan diselenggarakan KMII
KMII singkatan dari Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia. Pada tahun 2018, KMII menyelenggarakan perayaan Idul Adha di Masjid Indonesia Tokyo, yang berada di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) .
MIT tidak mengadakan salat Jumat ketika itu, namun diganti dengan salat zuhur berjamaah.
Beberapa agenda acara di gelar setelah salat Idul Adha di Masjid Indonesia Tokyo tersebut, diantaranya:
1.Ied Ceria untuk anak-anak di kantin SRIT.
2.Stand Bazaar terbagi atas stand bazaar malam dan bazaar Idul Adha.
3.Workshop dan Tabligh Akbar Idul Adha.
Pada tahun sebelumnya, Organisasi FG Asmara bekerja sama dengan Fahima KMII Jepang, Kemuslimahan KMII FLP Jepang mengadakan serangkaian acara setelah salat Idul Adha.
Diantaranya: Acara untuk anak-anak IDUL ADHA CERIA dengan Panggung teater drama, Pentas Nasyid, Takbiran bersama, Aktraksi spontanitas anak-anak dan bagi-bagi hadiah lebaran di akhir acara.
PERAYAAN TABLIGH AKBAR ONLINE
Pada masa pandemi, Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri KMII mengadakan tabligh akbar secara online, tepatnya hari Ahad tanggal 18 Juli 2021 yang bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijjah 1442 Hijriyah. Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 10.00 -- 11.30 JST atau pukul 08.00 -- 09.30 WIB dengan nara sumber Ustad Ferry Nur ( Penasihat Majelis Az-Zikra, Pembina KISPA ). Tema yang diangkat mengenai Nilai pengorbanan dalam Idul Adha melalui media zoom dan diliput secara live via akun Youtube KMII Jepang.
FAKTA MENARIK PERAYAAN IDUL ADHA DI JEPANG
1.Tempat Salat Idul Adha
Seperti yang dijelaskan di atas, belum banyak masjid yang kita temukan di Jepang. Selain di masjid,tempat sekolah atau kampus dijadikan tempat perayaan Idul Adha.
2.Harga sapi kurban lebih murah
Membeli sapi kurban di Jepang lebih murah daripada di Indonesia. Harga satu ekor sapi di Jepang berkisar antara 43.000 yen atau sekitar 5-6 Juta Rupiah.
3.Tradisi makan bersama
Saat Idul Adha tiba, kita dapat menemukan tradisi masak-masak dan makan bersama sesama umat muslim di Jepang. Pendatang atau Mahasiswa dari Turki, Arab atau Indonesia biasanya akan berkumpul dan masak hidangan khas negara masing-masing.
*Dari berbagai sumber
