Mohon tunggu...
Mahmuddian
Mahmuddian Mohon Tunggu... Mahasiswa - pembisnis

jangan terlalu cepat menilai seseorang dari hal apapun itu!!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Pekerjaan Anak Retail

9 April 2024   15:20 Diperbarui: 9 April 2024   15:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari raya keagamaan, disaat semua orang bersalaman, bercengkrama, melepas rindu.

mereka hanya bisa membisu. Bukan karena mereka tidak ongkos untuk pulang pada hari

itu, namun pekerjaanlah yang membuat mereka bagaikan diikat dan dikurung.

Apakah ada toleransi? Untuk bisa libur di hari penting itu?

Jawabannya tidak, mengapa? Karena semua sudah dibuat bagaikan robot bersistem.

Berontak? Tidak akan ada gunanya. Semua sudah ketentuan, ya terkadang semua pihak


tidak mau dianggap sebagai penyebab anak toko tidak bisa libur pas bertepatan hari raya.

Namun agaknya semua dilimpahkan ke level bawah tentang kebijakan itu yang terkesan

level tersebut memaksa agar tidak adanya libur di waktu tersebut.

Apakah ada kesenangan dalam dunia retail ?

Pasti ada, terutama jika kita bersyukur atas pekerjaan yang kita kerjakan. Banyak yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun