Dialah cerahnya fajar yang tenang tapi riang diciptakan dari segala yang istimewa apakah kau tahu, sang peminang mendengarkannya, duhai kekasih, tidaklah aku lebih suka kepada selainnya jangan pernah kau serupai orang yang sungguh mendapatkannya yang melamarku dengan penuh alpa, hingga orang-orang mengejeknya perbaikilah dirimu duhai andai ditolak darinya ketika piala itu diterbangkan bergilir lalu berakhir ketika hajatnya tuntas seusai lari tak terkendali sesungguhnya yang berhasil melamarku hanyalah yang berjuang terus menerus
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!