Mohon tunggu...
Mahmuda Safira
Mahmuda Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi pendidikan

Mahasiswi pendidikan ilmu pengetahuan sosial

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengalaman Bakti Sosial

9 Januari 2016   22:29 Diperbarui: 9 Januari 2016   22:29 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya siswi SMA tahun pertama yang sedang menimba ilmu di SMA 16 bekasi, saya akan menceritakan pengalaman saya bakti sosial disebuah panti asuhan, ini adalah pengalaman pertama saya (mungkin yg lain juga) mengurus sebuah acara semuanya mulai dari susunan acara, konsumsi,materi,hiburan, dan masih banyak lagi.

Semuanya berawal setelah terlaksananya ulangan semester, kami diberi waktu untuk memenuhi nilai yang kurang / remedial. Untuk remedial mata pelajaran sosiologi tugasnya mengadakan acara bakti sosial disebuah panti asuhan, bukan hanya kelas saya semua kelas x juga dibeli tugas yang sama.

Tugas bakti sosial ini diberitahukan pada hari senin bersamaan dengan tugas remedial yang lain, semuanya berkumpul untuk berdiskusi mengenai acara bakti sosial, yang pertama tama yang dilakukan adalah mencari panti asuhan yang bersedia, sebagian dari kelas kami ikut survey bersama ketua kelas, sebagian lagi tetap disekolah untuk berunding tentang susunan acara.

Kebetulan saya dan beberapa teman lainnya dipercaya menjadi seksi konsumsi, jadi kami bertugas mengurus masalah konsumsi.

Disaat semuanya hampir berjalan lancar, muncul kendala lain, pada saat hampir jam makan siang kelompok yang mensurvey kembali dan ternyata kami belum menemukan panti asuhan yang bersedia dan ada pula yang sudah dipesan kelas lain, banyak pula panti asuhan yang hanya menerima dana, sedangkan tugas ini mengharuskan kami menghibur dan berbagi dengan anak anak panti asuhan, yang pastinya harus ada santunan, makanan, dan lain lain.
Besoknya masih mencari panti asuhan yang bersedia, sebenarnya saya sendiri kesulitan karena saya sendiri banyak mata pelajaran yang diremed *hehe( maklum saya engga pinter” amat), mungkin teman teman yang lain juga merasakan hal yang sama.

Hari ini turun hujan bersamaan kembalinya perwakilan kelas yang mencari panti asuhan, pakaian mereka agak basah, dan tampaknya mereka sangat kelelahan. sampai disini kami mendapat secercah harapan yang mungkin dapat menjadi jalan keluar, nabila menghubungi kontak sebuah yayasan yang dia dapatkan dan cukup bisa dipercaya.


Sisa waktu dihabiskan untuk rapat membahas hal ringan dengan santai sambil istirahat, bercanda ria, numpang wifi *wkwk, jajan dan lain lain meskipun beberapa teman teman ada yang sudah pulang, beberapa masih menetap untuk menunggu kejelasan.

Berkat informasi dari fikri dan ashabi kami semua merasa mendapat harapan lagi untuk menyelesaikan tugas ini, kami semua mulai serius berdiskusi dan kepo-in fikri dan ashabi untuk memberi gambaran kondisi panti asuhannya, ternyata panti asuhan ini lumayan dekat dari sekolah, dan kami segera menghubungi pihak panti asuhan untuk meminta penjelasan.

Dengan semangat 45 kami yang tersisa disekolah mulai berdiskusi serius lagi mengenai masalah dana,konsumsi,games,hiburan agar semuanya fix, banyak sekali usulan-usulan yang cukup kreatif mulai dari jenis games yang akan dilakukan, jenis makanan apa yang disediakan dll.untung anak x6 enggak pelit-pelit jadi banyak hamba allah yang bersedia menyumbang (hehe) baik itu makanan, minuman dll.

pada hari jum’at kami kembali berunding lagi untuk membagi uang yang sudah terkumpul untuk keperluan acara, barang yang akan dibeli disesuaikan dengan budget yang ada, dan kali ini setiap orangnya sudah memiliki tugas masing masing, ada yang bertugas menyediakan hadiah untuk melengkapi games, ada yang bertugas bagian makanan berat, snack, dan masalah materi yang akan disampaikan.

Saya dan teman saya Rifqoh dipercaya mengisi materi yang akan diberikan, sebenarnya saya cukup terkejut dan ingin sekali menolak, selain saya kurang terlalu suka anak anak, saya juga suka gugup kalau didepan orang banyak, yah tapi saya akan mencoba sebaik mungkin.

Dan saya sendiri sebenarnya lebih setuju untuk mengajarkan bahasa inggris daripada jepang, karena saya pikir bahasa jepang belum terlalu penting untuk anak kecil, tapi mereka bilang bahasa inggris mainstream, saya cukup setuju dengan yang ini, akhirnya diputuskan materinya bahasa jepang, dan diskusi ini dilanjutkan dirumah ketua(Daffa).

Dirumah ketua kali ini benar benar seperti rapat beneran *hueheh, semua panitia nampak serius membicarakan kedetil-an acara ini untuk besok, bagian bendahara mengurus soal hitung- menghitung uang, karena saya dan Rifqoh bagian konsumsi saya mengusulkan kira kira snack seperti apa yang akan kami beli.

Berhubung ini hari jum’at, anak yang laki laki sedang sholat jum’at, untuk mempersingkat waktu, saya, Rifqoh dan Peita berangkat untuk membeli snack, berdasarkan saran dari ketua, kami pergi ke toko yang letaknya di yapid, sekalian ke toko plastik. tapi kami tidak dapat menemukan agen walaupun sudah keliling-keliling, kami sudah kesana-kesini karena banyak toko agen yang tutup karena sekarang hari jum’at.

Kami kembali kerumah ketua dengan satu kerdus lebih berisi snack, kami bersama sama segera mengepak snack untuk besok, rasanya menyenangkan sekali kami bekerja bersama sama walaupun lelah.

Untuk materi Rifqoh menyarankan untuk mengajarkan nama warna dan angka, saya sangat setuju dengan itu, saya mengusulkan untuk mengajar warna menggunakan kertas origami yang dilipat bentuk hewan/bunga yang lucu.

Saya dirumah belajar melipat kertas origami berdasarkan tutorial dari internet, dan ternyata tidak semudah kelihatannya, dirumah saya juga memikirkan tentang cara penyampaian materi yang mudah kepada anak anak, beruntung diindonesia banyak kartun/ anime jadi saya bisa dengan mudah menggabungkannya hueheheh :v

Sabtu jam 10-an saya dan Rifqoh meluncur kerumah ketua dan ternyata baru ada belva yang datang, saya dan Rifqoh mulai mempersiapkan materi lagi, hasil origami buatan saya tidak jadi saya pakai karena hasilnya jelek *wkwk, jadi saya hanya menulis kan bahasa jepang angka dibelakang kertas origami, sedangkan bagian depan kertas origami yang berwarna dipakai untuk menunjukan bahasa jepang warna, jadinya 2 in 1 (kayakopi aja wkwk).

Saya dan Rifqoh bahkan berlatih cara penyampaian materi kami dirumah ketua dan didepan teman teman, semua yang saya pikirkan semalam saya keluarkan dan kami berharap itu nantinya enggak jadi garing didepan anak anak~ ^^.
Sekitar jam setengah 2 saya sudah sampai di panti asuhan dan ternyata anak anak panti asuhan sudah kumpul semua, yang baru disini hanya aska dan hansa saja, ternyata anak anak sudah disini dari jam 1 sedangkan acaranya sendiri baru mulai jam 2, saya sendiri agak panik karena anak anak sudah terlihat bete.

Yak, akhirnya semuanya sudah datang sesuai harapan, saya dan bagian konsumsi lainnya mulai merapihkan bagian makanan.

Acara dimulai dengan ketua kami memberi sambutan tujuan kami disini, sambutan dari pemilik panti dompet duafa juga, dan perkenalan kami, semuanya berjalan lancar dilanjut dengan sabila yang memimpin doa bersama.
Selanjutnya adalah materi,hal yang sangat saya takutkan datang hohoho~ saya harap harap cemas karena belum siap sama sekali, dan saya pikir materi masih lama dan ternyata saya terbawa suasana sampai sekarang waktunya.
Dengan agak ragu dan malu *eaa, saya dan Rifqoh mulai memperkenalkan diri, kami mulai menjalankan rencana yang sudah kami pikirkan sebelumnya, diluar dugaan semuanya antusias mendengarkan materi kami, kami bahkan sangat enjoy sampai sampai membuat candaan dan berinteraksi dengan anak anak panti, ekspresi mereka sangat lucu saat mencoba menjawab pertanyaan yang kami ajukan, satu persatu mereka mulai berani maju bersama kami menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah, semua yang saya takutkan hilang sudah, bahkan satu ruangan dipenuhi gelak tawa dari candaan anak anak panti, disaat bersamaan pak Aris(walas) dan pak wajenk(guru sosiologi) datang untuk melihat acara kami.

Setelah materi selanjutnya adalah games, anak anak sangat antusias mengikuti games bersama kakak –kakak yang sebelumnya sudah dijelaskan cara bermainnya, kami tertawa tak henti henti melihat kelakuan lucu anak anak saat games, satu persatu dari mereka gurgur dan yang gugur terakhir adalah pemenangnya dan mendapatkan hadiah.
Selepas games kami mulai membagikan makanan minuman, dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah, sementara yang lainnya berfoto-foto bersama anak panti asuhan, dan kamipun semakin dekat dengan mereka, mereka tak malu malu lagi bermain bersama kami.

Acara selanjutnya adalah lagu persembahan dari kami sebagai hiburan, semua tampak menikmati bahkan kami bernyanyi bersama, dengan bantuan petikan gitar dari intan membuat suasana meriah ditambah adanya beatbox dari beberapa teman saya yang membawakan lagu kopi dangdut dan laskar pelangi dan tambahan materi dasar beatbox dari fikri.

Acara berjalan lancar dan tidak terasa sudah sampai dipeng-ujung acara, kami membagika snack,nasi,beserta santunan, mereka nampak gembira menerimanya tak lupa kami juga berfoto bersama anak anak panti dan pemiliknya. Terakhir tibalah kami beristirahat sejenak dan bersih-bersih tempat.

saya sangat bersyukur kepada allah swt semuanya berjalan dengan lancar sesuai rencana dan segala masalah dapat teratasi dengan baik, kegiatan ini sendiri memberikan pengalaman dan kesan sendiri kepada saya, bagaimana rasanya berbicara didepan orang banyak, tertawa bersama anak anak juga ternyata menyenangkan sekali, bagaimana kita memegang tanggung jawab, kebersamaan, hampir seharian susah senang bersama. Dan yang paling penting yang dapat saya pelajari adalah bahwa kerjasama sangat dibutuhkan dalam tugas ini, dengan keterbatasan waktu. Kita tidak bisa hanya mengandalkan beberapa orang dalam menyusun acara ini, tapi semuanya harus bekerja toh untuk kepentingan kita juga.

Saya sangat berterimakasih kepada pak wajenk walaupun dalam mengerjakan tugasnya membutuhkan waktu dan tenaga, tapi disetiap tugas selalu memberikan saya pengalaman yang semoga nantinya akan menjadi bekal kami dijenjang berikutnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun