Mohon tunggu...
Mahliana De Uci
Mahliana De Uci Mohon Tunggu... Freelancer - dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Gemar menonton bola dan main PES. Asli Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendamba Asa

16 November 2018   20:35 Diperbarui: 16 November 2018   22:24 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala malam semakin dalam

Masih ia menyulam kelam

Logika tersangkut mendung hitam

Yang amat ditunggu setelah

Kemarau panjang

Sirnanya harapan meninggalkan

Lubang kosong nan gelap dalam benak

Adakah sampai waktunya

Ketika asa menjadi nyata?

Tuhan, iringi langkahku

Selalu.

Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun