Kala malam semakin dalam
Masih ia menyulam kelam
Logika tersangkut mendung hitam
Yang amat ditunggu setelah
Kemarau panjang
Sirnanya harapan meninggalkan
Lubang kosong nan gelap dalam benak
Adakah sampai waktunya
Ketika asa menjadi nyata?
Tuhan, iringi langkahku
Selalu.
Aamiin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!