Di beberapa negara, proses penanganan pandemi sudah berlangsung dalam beberapa episode serial. Mereka telah melewatkan episode gelombang pertama dan kedua pandemi, bahkan ada yang akan memasuki episode gelombang ketiga pandemi.
Fase Penutup Serial Drama Pandemi
Dengan berbagai macam permasalahan yang terjadi, kita tidak boleh menyerah. Para garda terdepan saja terus berjuang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.Â
Tak ada alasan bagi kita untuk menyerah. Takdir memang dari Tuhan, tetapi kita manusia berkewajiban mengusahakan yang terbaik yang kita bisa.
Lebih khususnya kepada para tenaga kesehatan yang terus menjalankan tugasnya dengan penuh keberanian dan pengorbanan, memeriksa, mengobati, dan merawat para pasien yang telah terpapar virus.Â
Raut muka lelah, letih, dan penuh harapan mereka seharusnya menjadi cambuk pelecut bagi kita untuk bangkit melawan pandemi.
Ada juga orang-orang yang bekerja di belakang meja. Bekerja senyap, namun hasilnya sangat dinantikan masyarakat. Mereka lah para peneliti yang mencoba menemukan vaksin yang ampuh melawan virus yang mematikan ini. Vaksin yang akan menjadi asa bagi seluruh manusia di dunia.
Berbagai macam klaim penemuan vaksin diumumkan, tetapi tidak semuanya menghasilkan produk vaksin yang bisa diterima. Masyarakat terbelah dengan perdebatan tingkat keefektifan vaksin-vaksin yang beredar pemberitaannya di media massa. Ada yang pro dan ada yang kontra.
Berbagai macam polemik juga bergulir di masyarakat dari berbagai sudut pandangnya. Selain keefektifan vaksin yang dipertanyakan, ada juga yang mempertanyakan tahapan uji klinis yang dilakukan.Â
Efek samping dan keamanan vaksin juga menjadi hal yang dibicarakan. Di negara Muslim kehalalan vaksin pun ikut disangsikan.
Sebelum vaksin mulai didistribusikan, pendistribusian dan prioritas pemberian vaksin sudah lebih dahulu menjadi polemik. Isu-isu nasionalisme vaksin bagi negara maju terus berkembang.Â
Kesetaraan dalam mengakses vaksin pun menjadi perdebatan. Di dalam domestik negara sendiri, pengadaan dan pendistribusian vaksin bisa saja bermasalah. Ada kemungkinan untuk dipolitisasi.