Dan ternyata, ada hikmah di balik usaha yang saya lakukan. Setelah diperhatikan, pendaftaran lomba yang ingin diikuti Mimi masih dibuka sampai minggu depan. Itu artinya, Mimi masih memiliki kemungkinan untuk diizinkan mengikuti lomba, asal nilai weekly test Mimi minggu ini bisa di atas standar minimum.
Langsung saya berkata kepada Mimi, "Akhir pekan ini kan ada weekly lagi, kamu belajar benar-benar..jika nilai bagus bisa mendaftar lomba", kataku.
Pada akhirnya, nilai weekly test Mimi minggu ini bisa melampaui standar dan Mimi diizinkan mendaftar mengikuti lomba. Mimi sangat bahagia. Senang rasanya melihat kebahagiaan pada diri siswa.
Alhasil, pertanyaan apakah hukuman mendidik benar-benar bisa mendidik terjawab sudah. Intinya adalah ada pada prosedur hukuman itu sendiri.Â
Memberikan hukuman kepada siswa tidak selesai dengan sekedar mengikuti prosedur yang ada. Yang perlu dilakukan adalah memberikan pemahaman dan pencerahan kepada siswa agar hukuman yang diberikan benar-benar bisa memotivasi, bukan justru kebalikannya. Inilah sejatinya makna hukuman yang mendidik dalam pendidikan.
[Baca Juga: Kesuksesan adalah Akumulasi dari Hal-hal Detail yang Dilakukan]