Mohon tunggu...
Mahfudz Tejani
Mahfudz Tejani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Seorang yang Nasionalis, Saat ini sedang mencari tujuan hidup di Kuli Batu Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Pernah bermimpi hidup dalam sebuah negara ybernama Nusantara. Dan juga sering meluahkan rasa di : www.mahfudztejani.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maulid di Masa Pandemi, Antara Tradisi dan Kecintaan kepada Nabi

30 Oktober 2020   06:07 Diperbarui: 30 Oktober 2020   06:45 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi perantau Madura, selain membaca Selawat bersama-sama, ada aneka buah-buahan yang dihias sedemikian rupa. Setelah acara selesai, aneka hidangan tadi akan diagihkan bersama-sama kepada yang hadir.

Konon, karena latar belakang orang Madura adalah petani. Dulu mereka membawa hasil terbaik taninya di bawa ke langgar/mesjid pada saat Maulidurradul. Tua dan muda  dengan penuh gembira, datang beramai-ramai membaca Selawat dan Syair Sirah Nabawiyah yang dibawakan dengan aneka lagu.

Itu semua dilakukan, sebagai bentuk rasa syukur dan kecintaanya pada Nabi Muhammad SAW. Tradisi itu terus berlanjut sampai sekarang dan dibawa juga  hingga ke petantauan.

Salam Maulidurrasul dari seberang
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun