Mohon tunggu...
Hamid Mahfud
Hamid Mahfud Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Sains Al-Qur'an

Mahasiswa Universitas Sains Al-Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Profesi Akuntan

2 Juli 2019   19:30 Diperbarui: 2 Juli 2019   19:31 6399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aoun (2017) menyebutkan bahwa untuk mencapai aspek pembelajaran yang efektif dan seuai dengan tujuan yang diharapkan maka diperlukan studi tematik yang menggabungkan antara lingkungan kampus dan dunia kerja nyata (project base learning). Studi tematik ini dapat memberikan gambaran riil kepada mahasiswa mengenai kondisi terkini dunia kerja dan segala tantangan yang dihadapi. Northeastern (2014) juga mengindikasikan diadakannya kerja praktik atau aktifitas magang diperusahaan menjadi salah satu rujukan dalam pembelajaran efektif.

Merujuk kepada rumusan Tim KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Direktorat Pembelajaran (2015), lulusan universitas atau perguruan tinggi harus dipersiapkan (selain literasi manusia) untuk memiliki kemampuan literasi data yaitu membaca, menganalisis dan menggunakan informasi dalam format data besar (big data) dan literasi teknologi. Literasi teknologi berarti memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi, artificial intelligence dan prinsip - prinsip teknik (engineering principles). Sehingga kombinasi literasi manusia, data dan teknologi mampu menjawab tantangan revolusi industry 4.0.

Jadi jelas bahwa tantangan revolusi industri era 4.0 dapat mengubah secara keseluruhan peran dan standar akuntan saat ini. Perubahan peran akuntan tersebut antara lain:

- Menyediakan pandangan atau pendapat mengenai data. Akuntan dituntut untuk mampu mengidentifikasikan pertanyaan atas data, analisis statistik, pengecekan kualitas data dan interpretasi hasil olah data.

- Berlaku sebagai penasihat, baik sebagai penasihat bisnis, spesialis atau berperan sebagai partner bisnis.

- Mampu bekerjasama dalam penguasaan teknologi yang meliputi manipulasi data, bekerja dengan robot atau sejenisnya dan sebagai trainer dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence)

- Profesi akuntan berkembang tidak hanya dalam aspek finansial akan tetapi akan meluas kepada aspek laporan non finansial (non-financial reporting) dan keamanan data di dunia maya (cyber security).

Akuntan dalam perspektif revolusi industri sudah bukan lagi sebagai "book keeper" tetapi meluas menjadi hal yang baru yang bisa jadi tidak menyentuh sama sekali aspek finansial. Eksplorasi hal baru tentunya juga menimbulkan spesialisasi yang belum ada pada saat sekarang. Spesialisasi disini apabila melihat kepada penjelasan diatas akan bertambah menjadi bidang pekerjaan baru yang menuntut kapabilitas dan kapasitas yang berbeda pula karena diperlukan untuk mampu melihat potensi perubahan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Celah antara dunia kerja riil dan dunia akademis patut dijembatani untuk kemudian dilakukan riset dan penelitian lebih dalam dimana hasil penelitian dapat digunakan untuk memberikan solusi yang membangun dan informatif untuk kemudian dapat diaplikasikan dalam proses belajar mengajar di lingkungan universitas, perguruan tinggi dan profesi akuntan.

Adanya fenomena revolusi industry 4.0 tersebut, profesi akuntan diharapkan dapat beradaptasi terhadap hal ini dan yang lebih penting lagi, universitas dan perguruan tinggi harus merubah dan merevolusi proses pembelajaran untuk dapat mengikuti ritme cepat dari perkembangan teknologi informasi.

Diperlukan studi dan riset lanjutan untuk merumuskan mengenai metode dan ragam pembelajaran profesi akuntan dan mahasiswa akuntansi sehingga stigma akuntan sebagai "book keeper" menjadi lebih luas dan memiliki nilai tambah yang konstruktif disesuaikan dengan karakterisitik dan fokus industri 4.0 dimana peran dan fungsinya menjadi lebih variatif.

Diharapkan dengan adanya hasil riset dan penelitian tersebut dapat mencetak lulusan atau sarjana yang kompeten dan mampu berperan maksimal dalam perubahan teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun