Semakin tidak tega pembaca membaca ceritanya, berarti kamu berhasil membuat pembaca iba dan tak tega dengan tokoh utama.
Keempat belas, informasi baru yang merumitkan konflik
Sebenarnya, informasi baru sudah saya sampaikan pada poin tiga. Tapi fungsi yang poin ke-14 ini berbeda. Informasi baru ini dimaksudkan untuk membuat konflik semakin rumit dan runyam.
Informasi baru ini yang membuat tokoh semakin kesulitan untuk mencapai tujuannya. Informasi baru inilah yang membuat pembaca jadi terkejut dengan adegan-adegan baru yang muncul.Â
Sederhananya seperti ini. Misalnya, ada tokoh A dan tokoh B awalnya tidak saling mencintai, berbagai masalah mereka alami sampai akhirnya mereka sama-sama berjuang untuk saling mencintai.Â
Ketika mereka sudah saling mengungkapkan perasaannya, dikira masalah selesai, ternyata masalah baru muncul. Yaitu, Ibu tokoh A dan Ayah tokoh B yang juga terjadi menjalin hubungan. Its simple story!
Bagaimana? Ini hanya beberapa trik dari saya untuk membuat konflik yang menarik dalam sebuah cerita. Semoga ini bisa teman-teman terapkan dalam membuat karya teman-teman semua. Kalau ada yang dibingungkan, bisa tanyakan pada kolom komentar ya.
Semoga bermanfaat