Mohon tunggu...
Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

14 Trik Membuat Konflik yang Unik dan Menarik dalam Sebuah Cerita

3 Maret 2021   12:44 Diperbarui: 4 Maret 2021   01:00 14066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat sebuah cerita (Sumber: www.pexels.com)

Cara yang paling indah adalah kalau kita meletakkan twist ini di bagian akhir bab. Jadi, pembaca merasa tertahan dan kepo dengan halaman selanjutnya. Buat cerita yang menggantung juga bisa. Sehingga pembaca jadi penasaran pada part berikutnya.

Contoh, masih pada novel atau film Harry Potter. Kita coba cek pada season Deathly Hollow Part 2. Semua yang menonton Harry Potter pasti sudah tahu kalau Snape adalah pelayan Voldemort. Ini adalah pemikiran awal pembaca dan penonton. Kita dibuat kesal oleh Snape yang sedari awal season sudah tidak suka dengan Harry Potter. 

Terlebih ketika kita tahu kalau Snape adalah pelayan Voldemort. Hingga akhirnya kita diberikan plot twist pada Deathly Hollow Part 2 ini. 

Ternyata Snape menjadi pelayan Voldemort karena sudah direncanakan oleh Albus dan Snape sendiri. Itu adalah cara mereka untuk mengalahkan Voldemort. Pembaca dan penonton pun jadi terkejut. Ini namanya twist.

Keempat, buat sebuah pertentangan
Misalnya, ada dua tokoh utama. Mereka sangat dekat dan bersahabat. Namun tiba-tiba mereka berkelahi karena konflik utama. Mereka jadi tahu sifat asli masing-masing. 

Bahkan bisa dibuat sebaliknya, ada dua tokoh utama yang sangat tidak akur. Bahkan mereka saling berkelahi. Namun, karena sebuah konflik utama, akhirnya mereka sering jalan berdua dan menyelesaikan konflik tersebut. Alhasil, mereka jadi saling mengerti satu sama lain.

Kelima, munculkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi
Saya pernah baca novel karya Habiburrahman yang judulnya Bumi Cinta. Di sana ada salah satu tokoh beragama Yahudi. Saya lupa nama tokohnya karena sudah lama membaca buku tersebut. 

Nah, ternyata menjelang akhir cerita, sang penulis membeberkan kalau tokoh Yahudi ini sebenarnya adalah seorang pejuang Palestina. 

Nah di sini kamu bisa manipulasi sedikit. Karena apa kok bisa tiba-tiba jadi seorang pejuang Palestina. Apakah karena orang tuanya yang ternyata warga Palestina atau misalnya ternyata si tokoh Yahudi ini hilang ingatan bahwa dia adalah orang Palestina. 

Nah, ini namanya memunculkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Orang-orang akan jarang yang kepikiran tentang hal ini. Sehingga ini bisa menjadikan alur cerita semakin menarik. 

Keenam, buat pembaca jadi bersimpati
Kita tidak perlu membuat tokoh yang super miskin, super parah kehidupannya, hingga pembaca jadi bersimpati. Kita coba lihat novelnya Stephen King, yaitu Carrie. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun