Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ujian Pertama Ramadan, Mbah Puteramu Kecelakaan

13 April 2021   16:48 Diperbarui: 13 April 2021   16:57 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simbok langsung syok. Tanpa sadar ia menyebutkan namaku untuk memastikan apakah yang dimaksud adalah aku. Lelaki tersebut dengan meyakinkan mengiyakan. Dia kemudian meneruskan percakapannya.

"Anakmu tidak kenapa-napa mbah. Tapi yang ditabraknya mati" ujarnya dalam bahasa Jawa.

Mendengar cerita orang tersebut bahwa menantuya menabrak orang hingga meninggal membuat Simbok lemas. Untung saja beliau tidak sampai pingsan mendengarnya.

"Puteramu sekarang ada di kantor polisi. Simbah sama siapa di rumah?" Tanya orang itu coba menyelidiki.

Dengan lugu Simbok menjawab dalam deraian tangis bahwa ia tinggal hanya berdua dengan kakak isteriku di rumah. Saat itu tubuh Simbok sudah gemetar tak karuan.

Tak lama telepon terputus entah hilang sinyal atau memang lelaki itu yang menutupnya. Pagi itu suasana menjadi geger. Simbok langsung berlari ke rumah tetangga depan rumah untuk bercerita.

Kang Karjo yang mendengar cerita tersebut menenangkan. Ia mengatakan bahwa berita tersebut belum tentu benar. Kebetulan kakak isteriku yang nomer 2 datang dan kemudian menghubungi isteriku untuk mengkontirmasi kebenaran berita tersebut.

Isteriku sampai terkejut mendengarnya. Ia memastikan bahwa berita itu bohong. Dan lelaki itu adalah seorang penipu.

Simbok sepertinya jadi agak takut untuk menerima panggilan lewat gawai. Maklum saja karena Simbok memang buta huruf tidak dapat membaca tulisan dilayar gawai jadi tidak tahu siapa yang meneleponnya.

Simbok sampai sakit kepala. Sepertinya penyakit darah tinggi Simbok kumat. Sehingga harus diantar berobat ke rumah sakit.

Untungnya orang tersebut belum sampai bertindak lebih jauh karena sambungan terlanjur putus. Jadi tidak ada kerugian materi yang hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun