Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Kematian Rahasia Illahi yang Siap Menjemput, Seberapa Greget Loh?

5 Januari 2019   10:53 Diperbarui: 5 Januari 2019   11:32 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com

"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya" (QS. Ali Imran ayat 145)

Berbagai peristiwa bencana terjadi secara beruntun di Indonesia mulai dari gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus hingga tsunami yang memakan banyak korban jiwa mulai dari meninggal hingga luka-luka. Seolah menjadi pertanda semakin tuanya dunia ini.

Berita kematian manusia seolah berseliweran di sekitar kita. Berbagai ekspresi mungkin muncul terhadapnya. Ada yang menyampaikan bela sungkawa sebagai penanda ikut berkabung dan berduka. 

Namun mungkin banyak juga yang tidak peduli dan sibuk dengan kegembiraan yang tanpa batas karena merasa itu hanyalah peristiwa biasa dan bukan terjadi pada dirinya ataupun orang yang dikenalnya. Seolah kematian itu tak ada untuk dirinya. Apalagi peristiwa tsunami kemarin bertepatan dengan momen pergantian tahun yang selalu identik dengan hura-hura dan bersenang-senang.

Bagi umat beragama dan beriman yang percaya akan adanya hari kematian, peristiwa tersebut akan dijadikan pengingat betapa kematian sangatlah dekat sebagai salah satu dari rahasia Illahi. Melihat kesedihan ditinggalkan orang yang disayangi mungkin akan memunculkan empati tentang perasaan bagaimana jika orang terdekat atau diri kita sendiri yang menjemput ajal.

Tentang kematian itu sendiri ada beberapa hal yang seharusnya dapat menyentuh relung-relung hati kita untuk dijadikan pelajaran.

Rahasia tentang Siapa yang Dijemput Kematian dan Waktu Kematian

Semua yang bernyawa pasti akan mati ini suatu hal yang rasanya ilmu pengetahuan modernpun mengakui hal ini. Manusia juga akan mati hanya waktunya yang masih menjadi misteri.

Sering kita melihat teman kita yang sudah berusia lanjut justru masih segar bugar sedangkan yang usia belia sudah lebih dulu meninggal dunia. Yang sedang sakit malah Allah beri kesembuhan dan umur panjang sebaliknya yang sehat dan enerjik beraktifitas bisa mendadak meninggal karena sakit jantung.

Hanya Allah yang maha menentukan kapan seseorang mati dan giliran siapa hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun