Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dentingku tentang Peh (3)

10 Agustus 2018   06:59 Diperbarui: 10 Agustus 2018   07:57 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict.from:pixabay.com

Denting Kelam

Setan-setan licik menebar jaring neraka

mencoba mengoyak istana surga

melantunkan irama lenakan jiwa

siap menjerat tebarkan duri untukmu

kuharap kau tak ada disana Peh....

tubuhmu penuh luka

saat setan-setan terus berlari mengejar

mencabut sayap-sayap perkasamu

yang memaksamu jatuh dari angkasa raya

aku tak berharap kau ada disana Peh.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun