Semarang (23/01/2022) sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah RW 08 Kelurahan Sendangmulyo, Kota Semarang. Kegiatan KKN ini memiliki tema besar "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDGs". Mahasiswa peserta KKN kali ini dituntut untuk mampu membuat program berdasarkan tema tersebut. Selain itu, program yang dibuat oleh mahasiswa harus memiliki dampak terhadapat permasalahan yang terdapat pada wilayah setempat.
Di wilayah ini, terdapat 14 mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas yang memiliki 2 program besar dan 2 program individu. Salah satu program individu yang dicanangkan adalah Penyuluhan Pentingnya MPASI, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya peran MPASI dalam 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Di era pasca pandemi seperti ini, masyarakat RW 08 Kelurahan Sendangmulyo selain perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan penyebaran virus Covid-19, masyrakat juga perlu meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya MPASI bagi baduta (bayi bawah dua tahun). Pada kelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN Undip membuat penyuluhan dengan presentasi mengenai apa itu MPASI dan pentingya MPASI. Peserta acara merupakan kader posyandu RW 08 dan ibu ibu warga setempat yang memiliki baduta. Dalam pelaksanaan program, masyarakat nampak antusias dengan materi yang dibawakan. Mahendra Dwi selaku penulis merupakan pemateri utama dibantu oleh Aila. Media yang digunakan untuk memudahkan para audiens yaitu poster, leaflet, dan juga slide powerpoint. Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan informasi kepada masyrakat bahwa MPASI merupakan hal yang penting bagi Baduta.