Belakangan diketahui bahwa tidak ada makam lagi yang tersedia bagi jenazah muslim korban COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Dari total 4500 makam di blok muslim, semuanya telah terisi. Kini pihak TPU Tegal Alur hanya melayani penguburan pasien korban COVID-19 di blok non-muslim. Sementara bagi pasien COVID-19 yang beragama islam dapat dikuburkan dengan sistem tumpang.Â
Di 20 Desember 2020 lalu, diketahui juga bahwa TPU Pondok Ranggon yang sebelumnya melayani pemakaman korban COVID-19, tidak lagi menerima jenazah pasien COVID-19 kecuali dimakamkan dengan sistem tumpang. Dari 4550 petak makam, semua sudah terisi dengan jenazah pasien COVID-19.
Kini, sambil menunggu persiapan penyediaan lahan baru untuk pemakaman COVID-19 di Rorotan Jakarta Utara, jenazah pasien COVID-19 yang ingin dimakamkan harus dilimpahkan ke TPU Srengseng Sawah di Jakarta Selatan. Pada hari pertama, TPU Srengseng Sawah langsung memakamkan 48 jenazah korban COVID-19. Untuk kapasitas TPU Srengseng Sawah sendiri adalah 700 petak makam khusus pasien COVID-19. Jika jumlah pemakaman terus naik, atau setidaknya stabil di 48-50 Â jenazah/ hari, maka TPU Srengseng Sawah ini hanya akan mampu bertahan dalam waktu 2 minggu.
Pemprov DKI hingga kini terus mengebut persiapan TPU Rorotan. Pada tahap awal, TPU ini akan mampu menyediakan 1500 petak makam khusus COVID-19 yang terbagi dari blok muslim dan non-muslim. Makam khusus COVID-19 ini akan memakan 2 hektar lahan dari total 25 hektar lahan yang disiapkan di TPU Rorotan.
Penulis merasa Pemprov DKI harus menyiapkan banyak alternatif lain pemakaman jenazah korban pandemi COVID-19.Â
Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan yang merata atau ketersebaran makam khusus COVID-19. Kasihan jika ada pasien COVID-19 yang meninggal di Jakarta Selatan, sementara makam yang tersedia adanya di TPU Rorotan Jakarta Utara. Setiap daerah harus mempunyai makam yang designated khusus pasien COVID-19.Â
Faktor kedua adalah jumlah makam secara keseluruhan. Jika celakanya TPU Srengseng Sawah akan terisi dalam waktu 2 minggu bahkan kurang dari itu. Sementara TPU Rorotan belum selesai. Mau dimakamkan di mana jenazah pasien COVID-19? Jika TPU Srengseng Sawah sudah penuh dan jenazah korban COVID-19 mulai dilimpahkan ke TPU Rorotan sebagai rujukan makam utama, makam yang dikhususkan untuk korban COVID-19 di Rorotan akan dengan cepat terisi.Â
Jika dalam 1 hari ada 50 jenazah yang dimakamkan, maka waktu 1 bulan cukup untuk mengisi petak makam khusus COVID-19 yang telah disiapkan di TPU Rorotan. Artinya jika TPU Rorotan Mulai beroperasi di akhir Januari, maka di akhir Februari Pemprov DKI harus sudah menyiapkan makam bagi pasien COVID-19 yang akan terus menerus berdatangan.
Sangat Banyak yang Meninggal