Mohon tunggu...
Mahawikan Akmal
Mahawikan Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tulisanku sebagai warisan abadi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Makam Khusus COVID-19 di Jakarta Mulai Penuh

14 Januari 2021   17:59 Diperbarui: 15 Januari 2021   07:44 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPU Srengseng Sawah, Jaksel, mulai digunakan untuk pemakaman jenazah pasien covid-19. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL) 

Belakangan diketahui bahwa tidak ada makam lagi yang tersedia bagi jenazah muslim korban COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Dari total 4500 makam di blok muslim, semuanya telah terisi. Kini pihak TPU Tegal Alur hanya melayani penguburan pasien korban COVID-19 di blok non-muslim. Sementara bagi pasien COVID-19 yang beragama islam dapat dikuburkan dengan sistem tumpang. 

Di 20 Desember 2020 lalu, diketahui juga bahwa TPU Pondok Ranggon yang sebelumnya melayani pemakaman korban COVID-19, tidak lagi menerima jenazah pasien COVID-19 kecuali dimakamkan dengan sistem tumpang. Dari 4550 petak makam, semua sudah terisi dengan jenazah pasien COVID-19.

Kini, sambil menunggu persiapan penyediaan lahan baru untuk pemakaman COVID-19 di Rorotan Jakarta Utara, jenazah pasien COVID-19 yang ingin dimakamkan harus dilimpahkan ke TPU Srengseng Sawah di Jakarta Selatan. Pada hari pertama, TPU Srengseng Sawah langsung memakamkan 48 jenazah korban COVID-19. Untuk kapasitas TPU Srengseng Sawah sendiri adalah 700 petak makam khusus pasien COVID-19. Jika jumlah pemakaman terus naik, atau setidaknya stabil di 48-50  jenazah/ hari, maka TPU Srengseng Sawah ini hanya akan mampu bertahan dalam waktu 2 minggu.

Pemprov DKI hingga kini terus mengebut persiapan TPU Rorotan. Pada tahap awal, TPU ini akan mampu menyediakan 1500 petak makam khusus COVID-19 yang terbagi dari blok muslim dan non-muslim. Makam khusus COVID-19 ini akan memakan 2 hektar lahan dari total 25 hektar lahan yang disiapkan di TPU Rorotan.

Penulis merasa Pemprov DKI harus menyiapkan banyak alternatif lain pemakaman jenazah korban pandemi COVID-19. 

Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan yang merata atau ketersebaran makam khusus COVID-19. Kasihan jika ada pasien COVID-19 yang meninggal di Jakarta Selatan, sementara makam yang tersedia adanya di TPU Rorotan Jakarta Utara. Setiap daerah harus mempunyai makam yang designated khusus pasien COVID-19. 

Mobil ambulans mengantre untuk menurunkan jenazah Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan  (12/1/2020)
Mobil ambulans mengantre untuk menurunkan jenazah Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan  (12/1/2020)

Faktor kedua adalah jumlah makam secara keseluruhan. Jika celakanya TPU Srengseng Sawah akan terisi dalam waktu 2 minggu bahkan kurang dari itu. Sementara TPU Rorotan belum selesai. Mau dimakamkan di mana jenazah pasien COVID-19? Jika TPU Srengseng Sawah sudah penuh dan jenazah korban COVID-19 mulai dilimpahkan ke TPU Rorotan sebagai rujukan makam utama, makam yang dikhususkan untuk korban COVID-19 di Rorotan akan dengan cepat terisi. 

Jika dalam 1 hari ada 50 jenazah yang dimakamkan, maka waktu 1 bulan cukup untuk mengisi petak makam khusus COVID-19 yang telah disiapkan di TPU Rorotan. Artinya jika TPU Rorotan Mulai beroperasi di akhir Januari, maka di akhir Februari Pemprov DKI harus sudah menyiapkan makam bagi pasien COVID-19 yang akan terus menerus berdatangan.

Sangat Banyak yang Meninggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun